PASURUAN (dialogmasa.com) – Untuk memaksimalkan pelayanan, sarana kantor pendopo Desa Karangrejo, Kecamatan Gempol, melakukan pembenahan bangunan aset desa, yakni renovasi bagian atap dan pilar bagian depan melalui anggaran BKK (Bantuan Keuangan Khusus) tahun 2024.
Pembenahan ini dilakukan sebagai upaya agar pendopo kantor desa lebih representatif serta memberikan kenyamanan dalam pelayanan kepada masyarakat, mengingat bangunan awalnya terlihat sempit dan saat kegiatan rapat-rapat desa berlangsung menjadi kurang maksimal.
Menurut keterangan Sekretaris Desa Karangrejo, Sodiq Al Faruq, pada tahun 2024, Desa Karangrejo mendapat bantuan BKK dari Kabupaten Pasuruan sebesar Rp100 juta pada Senin (21/04). Dana tersebut digunakan untuk perbaikan atap plafon dengan rangka baja dan plafon PVC.
“Ada swadaya juga dari masyarakat, lebih kurang sebanyak Rp20 juta. Kalau hanya mengandalkan dana BKK, pembangunan dipastikan tidak cukup,” jelasnya.
Pekerjaan dimulai pada awal Desember dan selesai pada akhir bulan Desember 2024 lalu. Untuk kegiatan pekerjaan yang ditangani oleh tukang bukan termasuk dari dana pagu BKK, melainkan dananya diperoleh dari swadaya masyarakat yang peduli dengan program pembangunan desa.
Sedangkan untuk pembangunan dua pilar dan joglo di sisi barat yang saat ini dalam proses finishing oleh para pekerja, dananya juga berasal dari masyarakat.
“Untuk proses pengerjaan saat ini bukan dari dana BKK, melainkan hasil swadaya dan bantuan dari masyarakat, karena Bapak Kepala Desa ingin kondisi bangunannya nampak representatif dan bagus,” imbuhnya. (Abi/Wj)