PASURUAN (dialogmasa.com) – Perbaikan sejumlah infrastruktur yang rusak akibat bencana di Kabupaten Pasuruan belum dapat dilakukan dalam waktu dekat. Pemerintah Kabupaten Pasuruan masih menunggu pergeseran anggaran sebelum melakukan tindakan lebih lanjut.
Bupati Pasuruan, Mas Rusdi Sutejo, menyampaikan hal tersebut usai menghadiri sidang paripurna kedua di Gedung DPRD Pasuruan. Ia menjelaskan bahwa proses identifikasi kerusakan telah dilakukan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, mencakup jalan, jembatan, drainase, saluran irigasi, serta rumah warga yang terdampak angin puting beliung.
“Langkah awal berupa penanganan darurat sudah dilakukan oleh BPBD dan beberapa OPD untuk mencegah kerusakan semakin meluas. Tindakan ini dilakukan saat asesmen di lokasi bencana,” ujar Bupati Rusdi.
Terkait perbaikan infrastruktur secara permanen, ia menegaskan bahwa Pemkab Pasuruan telah mengusulkan rehabilitasi dan rekonstruksi melalui OPD terkait. Namun, pelaksanaan perbaikan masih menunggu pergeseran anggaran serta penyesuaian dengan visi-misi pembangunan daerah.
Sejumlah desa dan kecamatan terdampak bencana sebelumnya telah menyampaikan keluhan terkait kerusakan infrastruktur. Namun, hingga saat ini, pemerintah daerah belum dapat memastikan kapan perbaikan akan dimulai. (ABI/WD)
