Pemprov Jatim Hibahkan Dua Palang Pintu, Dishub Pasuruan Resmi Mulai Operasikan Perlintasan Baru

gayuh
2 Min Read

Pemprov Jatim Hibahkan Dua Palang Pintu, Dishub Pasuruan Resmi Mulai Operasikan Perlintasan Baru

gayuh
2 Min Read

PASURUAN, DIALOGMASA.com – Dua palang pintu bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Timur resmi mulai dioperasikan oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Pasuruan per 1 Desember 2025.

Dua titik yang kini telah aktif tersebut berada di JPL 03 Rembang dan JPL 141 Rejoso, setelah proses pembangunan dan pelatihan petugas penjaga perlintasan selesai dilaksanakan.

Kedua lokasi itu dipilih karena memiliki volume lalu lintas tinggi serta menjadi akses penting masyarakat. JPL 03 Rembang yang sebelumnya merupakan underpass, kini difungsikan sebagai perlintasan sebidang dan menjadi jalur alternatif menuju Kota Bangil dan sekitarnya selain jalur pantura. Sementara JPL 141 Rejoso menjadi akses utama warga menuju kawasan tambak dan permukiman di wilayah utara.

Pembangunan palang pintu tersebut berasal dari usulan Dishub Kabupaten Pasuruan sebagai upaya peningkatan keselamatan pengguna jalan, mengingat padatnya aktivitas industri di wilayah ini serta tingginya frekuensi perjalanan kereta api dari dua Daops sekaligus, yakni Daops 9 Jember dan Daops 8 Surabaya.

Untuk pengoperasian palang pintu, Dishub menugaskan petugas khusus yang telah melalui proses seleksi dan pelatihan di Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI) Madiun. Sebanyak delapan peserta mengikuti diklat selama satu minggu, mencakup materi teori serta praktik langsung di lokasi JPL.

Ditemui setelah kegiatan bersama kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pasuruan, Kabid Lalin, Yasin menegaskan bahwa pengoperasian dua palang pintu baru ini merupakan komitmen serius pemerintah daerah dalam meningkatkan keselamatan masyarakat.

“Pengoperasian 2 Palang pintu ini, adalah upaya nyata Pemkab Pasuruan demi menekan potensi kecelakaan di perlintasan sebidang,” ujarnya.

Meski demikian, Yasin juga mengingatkan masyarakat agar turut menjaga keselamatan dengan mematuhi seluruh aturan lalu lintas.“Kami berharap masyarakat tetap berhati-hati. Jangan menerobos palang pintu, berhenti sejenak, tengok kanan-kiri sebelum melintas rel,” tambahnya.

Salah satu warga Bangil, Hadi turut menyampaikan apresiasi atas pembangunan dan pengoperasian palang pintu tersebut. Ia berharap langkah ini dapat mengurangi kecelakaan di perlintasan kereta api yang selama ini kerap terjadi di Kabupaten Pasuruan. (AL/WD)

Leave a Comment
error: Content is protected !!
×

 

Hallo Saya Admin Dialogmasa !

Jika Ada Saran, Kritikan maupun Keluhan yuk jangan Sungkan Untuk Chat Kami Lewat Pesan Pengaduan Dibawah ini Ya 

×