PASURUAN (dialogmasa.com) – Lanjutan pembangunan sarana dan prasarana tambahan di Arjuno Agro Techno Park (AATP), yang digadang-gadang menjadi ikon wisata Pemkab Pasuruan, sudah memasuki minggu ke-13. Untuk realisasi hingga minggu kemarin, baru mencapai 45 persen lebih, seperti pengerjaan amfiteater.
Kepala Dinas Pariwisata, Agous Hari Wibawa, yang didampingi Kabid Destinasi dan Industri Pariwisata, Nusantoro, mengatakan bahwa proyek sudah memasuki minggu ke-13 dengan realisasi yang cukup bagus, yakni 45 persen lebih, meskipun hasil laporan konsultan menunjukkan adanya deviasi.
Ditambahkan, deviasi realisasi pengerjaan yang ada yakni 2 persen. Sejatinya, hal ini bukan karena keteledoran dari pihak rekanan, tetapi disebabkan oleh adanya item pekerjaan yang tidak bisa ditangani karena menunggu pemadatan lahan.
Ada juga pekerjaan yang realisasinya di atas 50 persen lebih, yakni menara pandang, pengeboran air bersih, dan beberapa pekerjaan lainnya. Untuk memenuhi deviasi pekerjaan di lapangan, dinas menggelar rapat dengan rekanan dan konsultan pengawas, yang intinya membahas upaya penambahan tim pekerja.
Melihat hasil pekerjaan sementara, pihak dinas optimis pembangunan AATP tidak akan mengalami keterlambatan karena sisa waktu pengerjaan masih panjang. Terlebih lagi, material bangunan sudah tersedia di lokasi dan tidak mengalami keterlambatan.
Seperti yang telah dimuat sebelumnya, anggaran yang disiapkan Pemkab Pasuruan melalui Dinas Pariwisata untuk pembangunan AATP tahap II adalah Rp 5,5 miliar (nilai kontrak). (Abi/Wj)