MALANG (dialogmasa.com) – Program layanan internet gratis untuk 551 RW di Kota Malang yang mulai berjalan sejak 2021, kini akan dicabut.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang M. Nur Widianto mengatakan, layanan tersebut akan dihentikan pada Januari 2025.
Penghentian layanan tersebut dilakukan bukan tanpa alasan. Wiwid mengatakan, penghentian layanan ini dilakukan untuk menyesuaikan kemampuan APBD di 2025, “Kami harus menyesuaikan kemampuan APBD di 2025, yang tentu tidak hanya Diskominfo, saya yakin perangkat daerah lain juga melakukan harmonisasi,” ujarnya sebagaimana diberitakan oleh malangposcomedia.
Selain itu, berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi (monev) di 551 titik hanya sekitar 50% saja yang memanfaatkannya.
Layanan internet gratis ini sebenarnya bermula pada masa Covid-19, dimana pada masa itu pembelajaran daring sangat penting. Sebagai bentuk kepedulian, Pemerintah Kota Malang mengalokasikan anggaran khusus untuk internet gratis agar para pelajar di Kota Malang tetap memperoleh pendidikan yang terbaik.
Melihat kondisi saat ini yang sudah minim pembelajaran daring, rasa-rasanya pemberian internet gratis dengan pendekatan tersebut sudah tidak relevan.
Wiwid menyebutkan bahwa bisa saja kedepannya ketika kapasitas APBD memadai, layanan ini diadakan kembali tetapi dengan pendekatan UMKM “Mungkin untuk stimulus UMKM, atau ekonomi di wilayah. Karena semakin kesini kebutuhan WiFi untuk produk UMKM semakin tinggi,” ujarnya. (NW/AL)
