PASURUAN (dialogmasa.com) — Keluhan kerusakan jalan seakan tak ada hentinya disuarakan oleh masyarakat Kabupaten Pasuruan. Sebelumnya, warga Gempol menyoal jalan berlubang sepanjang 1,5 km di ruas Karangbangkal–Talun, Kecamatan Gempol hingga Gununggangsir, Kecamatan Beji, lantaran belum juga ada perbaikan dari Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi.
Kini, keluhan yang sama datang dari warga Kelurahan Pandaan, Kecamatan Pandaan. Akses jalan berlubang di pintu masuk sisi barat Pasar Baru Pandaan hampir merata. Lubang dengan diameter 30–40 cm di badan jalan kerap membahayakan warga yang hendak berbelanja kebutuhan pokok. Roda kendaraan kerap terpeleset di lubang jalan.
“Warga terpaksa menutup lubang jalan dengan sisa material bangunan. Kasihan warga yang belanja ke pasar jadi tidak nyaman karena banyak lubang pas di pintu masuk pasar,” jelas salah satu warga yang berjualan di pinggir jalan.
Warga sudah menyampaikan kepada petugas Pasar Pandaan agar jalan yang rusak bisa segera dilakukan perbaikan. Akan tetapi, jalan tersebut ternyata merupakan jalan milik Pemkab Pasuruan.
Ketua Komisi 3 DPRD, Yusuf Daniel, yang dikonfirmasi, meminta agar Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi dalam melakukan perbaikan jalan-jalan kabupaten hendaknya memprioritaskan jalan-jalan yang menjadi sektor pergerakan ekonomi masyarakat, seperti jalan menuju perusahaan, pasar daerah, atau akses anak sekolah.
“Ini untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat para pengguna jalan. Ini perlu diprioritaskan oleh dinas terkait,” jelas politisi PKB ini.
Hingga berita ini diturunkan, saat dikonfirmasi melalui Sekretaris Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi, Cahyo Fajar, melalui pesan singkat, yang bersangkutan tidak membalas meski ponselnya aktif. (Abi/Wj)