PASURUAN, DIALOGMASA.com — Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Rejoso untuk pertama kalinya menggelar Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) di Kabupaten Pasuruan. Kegiatan ini berlangsung di Aula MWCNU Rejoso pada Jumat–Ahad, 25–27 Juli 2025.
PKD angkatan pertama tersebut mengusung tema “Merajut Soliditas Kader Menuju Asta Bisa Ansor” dan diikuti oleh 65 peserta. Sebanyak 64 peserta berasal dari internal PAC Rejoso dan satu peserta berasal dari PAC Pasrepan. Di antara peserta, terdapat Kepala Desa Manikrejo, Nur Kholis, serta anggota DPRD Kabupaten Pasuruan, Ahmad Athok.
Ketua PAC GP Ansor Rejoso, Abdul Kholiq, dalam sambutannya menekankan pentingnya proses kaderisasi dalam tubuh organisasi. Ia menyampaikan bahwa kader Ansor tidak lahir secara instan, melainkan melalui tahapan pembinaan yang terstruktur. Ia juga meminta peserta untuk menata niat, meninggalkan identitas latar belakang masing-masing, dan fokus mengikuti seluruh rangkaian pelatihan.
“Melalui PKD, para peserta disambungkan kepada sanad keilmuan dan perjuangan para muassis Nahdlatul Ulama. Dari sini diharapkan lahir semangat khidmat dalam berorganisasi,” ujarnya.
Ketua PC GP Ansor Kabupaten Pasuruan, Abdul Karim, menyampaikan bahwa setelah mengikuti PKD, para peserta wajib menjalankan Rencana Tindak Lanjut (RTL) selama 1–3 bulan sebelum secara resmi disematkan jas Ansor. Hal ini, menurutnya, untuk menguji militansi, komitmen, dan integritas kader.
Perwakilan PW GP Ansor Jawa Timur, Sa’ad Muafi, mengapresiasi pelaksanaan PKD perdana di Rejoso. Ia menegaskan bahwa GP Ansor merupakan organisasi yang didirikan para kiai dan ulama pendiri bangsa, sehingga kader Ansor adalah bagian dari perjuangan tersebut.
“Soliditas kader dan semangat satu komando menjadi kunci mewujudkan Asta Bisa Ansor,” katanya.
Ketua MWCNU Rejoso, Gus Lutfi Adnan, dalam sambutannya menyampaikan harapan agar kader Ansor dapat memberikan manfaat bagi masyarakat serta menjadi penerus perjuangan NU dan Ahlussunnah wal Jama’ah.
Hadir dalam kegiatan ini jajaran PW GP Ansor Jawa Timur, PC GP Ansor Kabupaten Pasuruan, MWCNU Rejoso, Forkopimcam Rejoso, serta perwakilan badan otonom NU seperti Muslimat, Fatayat, IPNU, IPPNU, dan Pagar Nusa. (AL/WD)
