BANGIL, PASURUAN (dialogmasa.com) – Sebagai langkah dalam memperkuat layanan perbankan syariah di kawasan Bangil. Kantor Layanan BSI KCP Bangil Menggelar acara peresmiannya hari ini, Selasa, 17 September 2024.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Camat Bangil Fathur Rahman, Kapolsek Bangil, Koramil Bangil, serta perwakilan dari pondok pesantren dan rumah sakit sekitar Bangil. Hadir pula Habib Nizar, pengawas Masjid Bangil, dan Habib Zainal Abidin dari Dalwa.
Dalam sambutannya, Retail Financing Business Deputy BSI, Nugroho Agung Dewanto, menekankan pentingnya menjaga kualitas layanan sebagai kunci keberhasilan BSI di tengah persaingan perbankan nasional.
“Alhamdulillah, di triwulan kedua tahun ini, BSI mengalami perkembangan yang sangat baik. Pertumbuhan aset kita mencapai lebih dari 15 persen, dan kini kita berada di posisi keenam perbankan nasional,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa pertumbuhan nasabah, khususnya dari kalangan ASN, serta pembiayaan yang terus meningkat menunjukkan kinerja BSI yang positif.
“Jika kita terus menjaga kualitas, insyaallah laba BSI juga akan semakin membaik,” lanjut Agung.
Agung menjelaskan perbedaan mendasar antara perbankan syariah dan konvensional. Menurutnya, setiap produk di BSI harus mendapat persetujuan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Dana yang dihimpun dari masyarakat disalurkan hanya untuk pembiayaan yang halal, seperti usaha restoran dan hotel yang sesuai dengan prinsip syariah, dan lainnya.
Selain itu, sebelum memenuhi kewajiban membayar pajak, BSI juga mengeluarkan zakat. Pada tahun 2024 ini, zakat yang dikelola BSI mencapai Rp130,6 miliar, yang sebagian digunakan untuk program Desa Binaan melalui BSI Maslahah.
Camat Bangil, Fathur Rahman, dalam sambutannya menyatakan bahwa peresmian ini bersamaan dengan peringatan Hari Jadi Pasuruan ke-1095.
“Kehadiran BSI KCP Bangil merupakan kabar baik bagi masyarakat. Semoga BSI bisa menjadi yang terbaik dalam memberikan pelayanan, atau jika tidak menjadi yang pertama,” harapnya.
Dukungan terhadap perbankan syariah juga disampaikan oleh Habib Zainal Abidin dari Dalwa, yang berharap agar BSI dapat menjadi mitra dalam mengembangkan ekonomi syariah di Pasuruan dan Bangil.
“Memasyarakatkan ekonomi syariah sangat penting, harapan kami bersama BSI, kita bisa menjadikan Pasuruan-Bangil sebagai pusat ekonomi syariah,” ucapnya.
Peresmian ini sebagai wujud komitmen BSI dalam memperluas layanan syariah yang berkualitas, dengan harapan mampu memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat dan ekonomi setempat. (Al/WD)