PASURUAN, DIALOGMASA.com – Pemerintah Kabupaten Pasuruan menggelar rangkaian kegiatan Fun Walk dan Senam Bersama dalam peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (HAKORDIA) 2025 sekaligus HUT ke-54 KORPRI, Jumat (5/12/2025).
Ribuan ASN dari berbagai OPD hadir memenuhi Komplek Perkantoran Kabupaten Pasuruan sebagai pusat pelaksanaan kegiatan.
Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Pasuruan Shobih Asrori (Gus Shobih), Sekda Kabupaten Pasuruan Yudha Triwidya Sasongko, dan Inspektur Kabupaten Pasuruan Rachmat Syarifuddin, yang bersama-sama mendorong penguatan integritas ASN.
Kegiatan dimulai dengan pemberangkatan peserta fun walk oleh Gus Shobih dari halaman Kantor Bupati. Rute yang ditempuh meliputi perkantoran lintas instansi, keluar gerbang kompleks, menuju Desa Raci sebagai pit stop, lalu kembali ke titik awal.
Setelah kembali ke halaman Kantor Bupati, peserta melanjutkan dengan senam bersama, disusul bazar UMKM, suguhan kuliner tradisional, serta pembagian doorprize berupa motor listrik, lemari es, televisi LED, dan hadiah menarik lainnya.
“Dengan ini kami berkomitmen. Bersama Mewujudkan Kabupaten Pasuruan yang bersih dari korupsi, menuju pemerintahan yang berintegritas, amanah dan melayani,” demikian sebagian kutipan pernyataan deklarasi anti korupsi yang di pimpin Wabup, Gus Shobih sebagai bagian dari rangkaian kegiatan hakordia seperti dilansir dari web Pemkab.
Di sisi lain, seorang warga Pasuruan bernama Hakim menyampaikan masukan agar peringatan HAKORDIA tahun depan lebih banyak menekankan edukasi publik.
“Menurut saya, HAKORDIA ke depan sebaiknya fokus sosialisasi. Masyarakat perlu tahu bentuk-bentuk korupsi, peluang terjadinya, bagaimana mencegahnya, dan dibuat hotline untuk aduan,” ujarnya.
Hari Antikorupsi Sedunia yang diperingati setiap 9 Desember lahir dari kesadaran global untuk mengakhiri dampak buruk korupsi serta meningkatkan kewaspadaan publik terhadap bahaya laten praktik koruptif.
Melalui kegiatan ini, Pemkab Pasuruan berharap semangat integritas di kalangan ASN semakin mengakar dan memberi dampak positif bagi kualitas pelayanan publik. (AL/WD)
