PASURUAN (dialogmasa.com) – Penjabat (Pj.) Bupati Pasuruan, Nurkholis, mengimbau seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Pasuruan untuk lebih peduli terhadap sesama dengan menggalang dana sosial (dansos) bagi masyarakat kurang mampu. Ajakan tersebut disampaikan saat membuka Musyawarah Daerah (Musda) KORPRI Kabupaten Pasuruan pada Senin pagi (30/9/2024).
Dana yang terkumpul akan disalurkan melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Pasuruan dan digunakan untuk kegiatan kemanusiaan, seperti program Open Defecation Free (ODF) dan pembangunan jamban bagi warga pra-sejahtera. “Mari kita tingkatkan kerja sama di antara anggota KORPRI dalam kegiatan sosial. Iuran yang terkumpul bisa disalurkan melalui BAZNAS,” kata Nurkholis seperti dilansir dari situs resmi Pemkab.
Nurkholis juga menyarankan agar iuran KORPRI dimanfaatkan untuk memberi penghargaan kepada ASN yang berprestasi dan kepada mantan pejabat daerah yang telah berjasa. “Dana sosial bisa kita alokasikan untuk apresiasi ASN berprestasi, serta mantan Bupati, Sekda, dan Pj. Bupati yang telah memimpin Kabupaten Pasuruan,” ujarnya.
KORPRI, lanjut Nurkholis, memiliki tugas utama membina jiwa korps (Korsa) sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2004. Oleh karena itu, kegiatan KORPRI harus selaras dengan tugas pemerintahan untuk mengoptimalkan perannya.
Selain itu, KORPRI berperan dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. ASN diharapkan menjadi teladan bagi masyarakat dalam hal etika, profesionalisme, dan pelayanan publik. “KORPRI ke depannya menghadapi tantangan yang lebih berat, sehingga kita perlu meningkatkan solidaritas dan menjadi penggerak reformasi birokrasi untuk pemerintahan yang transparan dan akuntabel,” tegas Nurkholis.
Ketua Panitia Musda KORPRI Kabupaten Pasuruan 2024, Tri Agus Budiharto, melaporkan bahwa acara ini diikuti oleh Pengurus KORPRI periode 2019-2024 serta perwakilan dari unit-unit KORPRI di Kabupaten Pasuruan, dengan tujuan mengoptimalkan tugas dan peran KORPRI. (Al/WD)
