PASURUAN (dialogmasa.com) — Plt Camat Gempol, Timbul Wijaya, meminta kepada seluruh kepala desa serta jajaran Muspika, kepala puskesmas, kepala sekolah SMK, SMP, dan SD, serta pengawas, menjalin kolaborasi dan bersinergi dalam membangun wilayah Gempol. Harapan tersebut disampaikan di sela-sela acara rakor lintas sektor dan halal bihalal pada Rabu (09/04) kemarin.
Dirinya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada jajaran TNI-Polri, khususnya yang bertugas di wilayah Gempol. Mereka masih masuk kerja dan tidak berkumpul dengan keluarga di hari libur karena bertugas mengamankan pelaksanaan Hari Raya Idulfitri.
Dalam sambutan, dirinya juga menyampaikan sejumlah sekolah SD negeri yang banyak mengalami kerusakan, baik yang tingkat berat maupun sedang, akan menjadi prioritas daerah tahun ini.
Pria asal Desa Jerukpurut itu juga mendorong agar di wilayah Gempol hendaknya ada program unggulan yang bisa menjadi ikon tersendiri, dan itu bisa diwujudkan melalui kolaborasi dengan pihak desa, kecamatan, juga menyoal adanya desa yang belum menyampaikan laporan penggunaan bantuan keuangan khusus (SPJ) tahun 2024.
Secara umum, masing-masing desa yang mendapat bantuan BKK sudah membelanjakan dana tersebut untuk pembangunan fisik dan sudah rampung seratus persen. Tapi, salah satu desa masih tertahan dalam pelaporan revisi perbaikan SPJ.
“Rata-rata SPJ sudah, hanya setelah diajukan pihak desa ke kecamatan untuk revisi, mereka belum kembali melaporkan, padahal ini (SPJ: red) diminta untuk pelaporan,” jelas Tarimen Kasim, PMD Kecamatan Gempol.
Hadir dalam acara tersebut, Camat Beji, Abdurochim Efendi, yang juga pernah menjabat sebagai Plt Camat Gempol. (Abi/Wj)
