PASURUAN (dialogmasa.com) – Pelaksana tugas (Plt) Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Pasuruan, Dr. H. Bakhrul Ulum, menegaskan bahwa ibadah haji bukan hanya tentang kemampuan finansial, tetapi juga panggilan dari Allah SWT.
Hal ini disampaikan saat bimbingan manasik haji hari ini, Minggu (09/02/25) di Rumah Manasik KBIHU Nurul Imani KH. Dr. Moh. Najib Syafi’i, M.HI., yang berlokasi di Dusun Banggle, Desa Gununggangsir, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan.
Dalam paparannya, Bakhrul Ulum mengingatkan bahwa ibadah haji merupakan rangkaian ibadah panjang yang memerlukan kesiapan fisik, mental, dan spiritual.

Ia meminta calon jemaah haji untuk fokus pada persiapan haji, termasuk menjaga kesehatan karena haji adalah ibadah fisik yang menguras tenaga.
“Mulai detik ini, tolong perhatikan aspek kesehatan, karena haji bukan hanya soal kemampuan finansial, tetapi ibadah fisik yang memerlukan kesiapan tubuh yang prima,” pesannya.
Ia juga mengingatkan agar calon jemaah tidak mudah terpengaruh informasi yang beredar di media sosial terkait haji. Informasi resmi, menurutnya, hanya bersumber dari Kementerian Agama.
Dalam kesempatan itu, Bakhrul Ulum juga menyebutkan bahwa biaya pelunasan haji tahun ini diperkirakan mencapai Rp89 juta lebih. Selain itu, ia menyoroti bahwa kendala yang sering dihadapi jemaah, khususnya wanita, adalah masalah kesehatan terkait kondisi biologis mereka.
Diketahui bahwa, KBIHU Nurul Imani KH. Dr. Moh. Najib Syafi’i menjadi penyelenggara dengan jumlah jemaah haji terbanyak di Kabupaten Pasuruan tahun ini, yakni sekitar 300 orang.
Menutup paparannya, Bakhrul Ulum berpesan kepada calon jemaah untuk menjaga nama baik Pasuruan, Jawa Timur, serta Indonesia selama berada di Tanah Suci. (Al/Wd)