PASURUAN (dialogmasa.com) – Aipda Eko Nugroho, anggota Sat Samapta Polsek Nongkojajar, menjadi contoh inspiratif polisi yang sukses berbisnis di bidang pertanian sekaligus memberdayakan masyarakat. Lewat ketekunan dan kecintaannya pada pertanian, Eko berhasil menggerakkan warga Desa Kayukebek, Kecamatan Nongkojajar, untuk ikut menanam kentang dan tanaman lainnya.
Dengan modal awal 800 kilogram bibit kentang, Eko membuktikan bahwa hasil kerja kerasnya tidak sia-sia. Dalam waktu 4 bulan, ia berhasil memanen 15 ton kentang, mendapatkan keuntungan hingga 15 kali lipat dari modal awal.
Kesuksesannya ini tak hanya menguntungkan dirinya, tapi juga membawa dampak positif bagi warga sekitar yang turut diajaknya bertani.
“Saya ingin punya kegiatan bermanfaat di luar tugas kepolisian, dan pertanian adalah pilihan yang tepat,” kata Eko. Tak hanya kentang, ia juga menanam paprika, wortel, dan kubis yang hasilnya turut menambah pendapatan warga setempat.
Kapolsek Nongkojajar, AKP Supriyanto, mengapresiasi inisiatif Eko yang tidak hanya berfokus pada keuntungan pribadi, tetapi juga berbagi ilmu dan pengalaman kepada masyarakat.
“Apa yang dilakukan Aipda Eko ini sangat membantu warga. Selain bertani, ia juga mengedukasi masyarakat untuk memanfaatkan lahan yang ada dengan baik,” ujar Supriyanto.
Melalui ketekunan dan semangat kewirausahaan, Aipda Eko Nugroho menjadi sosok polisi yang mampu memberdayakan masyarakat, sekaligus berkontribusi dalam ketahanan pangan daerah. Polres Pasuruan berharap langkah ini bisa menjadi inspirasi bagi anggota Polri lainnya untuk ikut terlibat dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat. (Al/Wd)