PASURUAN, DIALOGMASA.com– Komandan Resor Militer (Danrem) 083 Baladhika Jaya, Kolonel Inf Kohir, secara resmi meresmikan Program TNI AD Manunggal Air di Desa Lorokan, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan. Program ini merupakan satu-satunya yang diterima oleh masyarakat di Pasuruan.
Program TNI AD Manunggal Air ini bertujuan mengatasi krisis air bersih di daerah-daerah yang terdampak. Program ini mencakup penyediaan air bersih melalui pemasangan pompa hidram (hydraulic ram pump), sumur bor, dan penyaluran air secara gravitasi.
Dalam kegiatan sore ini, Danrem 083 Kolonel Inf Kohir didampingi oleh Komandan Kodim 0819 Pasuruan, Letkol Arh Noor Iskak, serta Persid dan para Kasi di lingkungan Korem.
Kolonel Inf Kohir menyampaikan bahwa program ini ditujukan bagi masyarakat yang mengalami krisis air bersih dan digagas oleh TNI AD sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat.
“Ini program TNI AD yang dikhususkan untuk masyarakat yang mengalami krisis air bersih, sebagai bentuk pengabdian dan sinergitas,” kata Kohir, Selasa (28/5) sore.
Dengan adanya program yang dibawa oleh Korem 083 di wilayah Kabupaten Pasuruan, diharapkan dapat mencukupi kebutuhan air bersih saat musim kemarau tiba, mengingat di Pasuruan terdapat beberapa titik yang sangat memerlukan perhatian pada musim tersebut.
“Semoga dengan adanya sumur bor ini, kebutuhan air bersih di lingkungan ini dapat terpenuhi. Masih banyak titik di Pasuruan yang perlu mendapatkan bantuan sumur bor,” terangnya.
Kolonel Kohir menyampaikan bahwa pihaknya akan berupaya mendapatkan program sumur bor serupa melalui program CSR dari pihak ketiga, agar manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat yang lebih luas.
“Saat ini, melalui CSR, ada dua titik bantuan, namun semuanya berada di luar Pasuruan. Semoga ke depannya bisa dilaksanakan di Pasuruan,” ucapnya.
Umar Faruq, selaku Kepala Desa Lorokan, menyampaikan banyak terima kasih atas bantuan sumur bor dalam Program Manunggal Air. Ia berharap fasilitas ini dapat dimanfaatkan oleh seluruh warga di sekitar lokasi sumur.
“Masyarakat sangat berterima kasih atas sumur bor ini. Ada 260 warga di sekitar lokasi yang akan merasakannya,” ujar Faruq.
Atas nama masyarakat desa, Faruq berharap akan terus ada program sumur bor yang diberikan kepada masyarakat Pasuruan. Pasalnya, selama ini saat musim kemarau tiba, mereka selalu mengalami krisis air bersih.
“Berharap ada Program Manunggal Air lagi di Pasuruan, agar masyarakat lainnya tidak kesulitan air bersih,” tutupnya.
(Abi/Wj)
