PASURUAN, DIALOGMASA.com –
Sejumlah pohon perindang di sepanjang jalan Kabupaten, tepatnya di ruas Jalan Gununggangsir, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, tampak mengering dan tak terawat. Kondisi ini dikeluhkan warga karena dinilai membahayakan para pengguna jalan, terutama saat musim angin kencang.
Keluhan warga disampaikan kepada Pemerintah Desa Gununggangsir agar ada penanganan dari dinas terkait. Menanggapi hal tersebut, Kepala Desa Gununggangsir, Muhammad Yasin, mengatakan bahwa ranting pohon-pohon tua di sepanjang jalan tersebut memang sudah kering dan kropos, sehingga perlu segera dipotong.
“Akses jalan ini sangat padat, dilalui warga yang bekerja di pabrik dan juga anak-anak sekolah seperti ke SMPN 1 Beji dan SMKN Beji. Kalau tidak segera dipotong, bisa membahayakan mereka,” ujarnya saat dikonfirmasi melalui sambungan seluler.
Yasin menjelaskan bahwa pihaknya langsung merespons keluhan masyarakat dengan mengirimkan permohonan resmi kepada Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Kabupaten Pasuruan pada 3 Juli 2025, mengingat pohon-pohon tersebut merupakan aset milik Pemkab.
“Alhamdulillah, hari ini, Selasa (23/7/2025), dinas merespon dengan menurunkan mobil crane dan sejumlah petugas untuk melakukan pemangkasan,” imbuhnya.
Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa perangkat desa mulai dari sekdes, kepala dusun, hingga tokoh masyarakat ikut turun langsung membantu pengamanan dan pengaturan lalu lintas bersama petugas Bina Marga agar proses pemotongan tidak mengganggu kelancaran arus kendaraan.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Abah Pane yang telah mengawal proses pengajuan perantingan pohon ini hingga mendapat tanggapan cepat dari Pemkab Pasuruan,” tutup Yasin.
(Abi/Wj)
