Santuni 200 Yatim dan Dhuafa, Kades Oro-oro Ombo Wetan Janji Bantu Pendidikan Yatim Kurang Mampu

Diary Warda
2 Min Read

Santuni 200 Yatim dan Dhuafa, Kades Oro-oro Ombo Wetan Janji Bantu Pendidikan Yatim Kurang Mampu

Diary Warda
2 Min Read

PASURUAN, DIALOGMASA.com – Peringati bulan Muharram 1447 H, pemerintah Desa Oro-oro Ombo Wetan, Kecamatan Rembang, menyantuni 200 anak yatim dan dhuafa dari seluruh dusun di wilayah desa di lokasi wisata religi Miniatur Ka’bah, pada Minggu (13/7/2025).

Kepala Desa Oro-oro Ombo Wetan, Amin Tohari atau yang akrab disapa Gus Amin, menyampaikan bahwa santunan ini tidak hanya sebagai bentuk kepedulian sosial, tetapi juga momentum untuk mempererat silaturahmi antarwarga.

“Acara ini intinya silaturahmi dengan bapak dan ibu semuanya. Tanpa momentum seperti ini, kita jarang bisa berkumpul,” ujarnya di hadapan warga.

Dalam acara tersebut, Gus Amin juga menyampaikan komitmennya untuk membantu pendidikan anak-anak yatim kurang mampu yang ada di desanya.

Tak hanya soal bantuan, Gus Amin juga menyoroti pengelolaan wisata Miniatur Ka’bah yang menurutnya merupakan milik bersama.

“Wisata ini bukan milik desa, tapi milik masyarakat semuanya. Dikelola oleh pengurus yang tergabung dalam kepengurusan BUMDes. Hasilnya nanti akan dinikmati masyarakat,” jelasnya.

Pemerintah desa juga terus mendorong keterlibatan pemuda dengan membentuk Karang Taruna. Tujuannya agar generasi muda merasa memiliki dan terlibat langsung dalam pembangunan desa.

“Kami ingin anak-anak muda ikut serta membangun Oro-oro Ombo Wetan, dan merasa memiliki desa ini,” tambahnya.

Dalam bidang pendidikan, Gus Amin menegaskan bahwa semua yayasan di desa memiliki peran yang sama pentingnya. Ia menolak adanya pengkotak-kotakan antarlembaga pendidikan.

“Semua yayasan baik. Tidak ada yang lebih baik dari yang lain. Tujuannya sama, mendidik anak-anak kita,” tegasnya.

Acara santunan juga dimeriahkan dengan penampilan seni religi dari grup Al-Banjari asal Dusun Rokunci, yang merupakan bagian dari upaya menggali dan mengembangkan potensi lokal.

Menutup sambutannya, Gus Amin berharap organisasi masyarakat seperti Nahdlatul Ulama (NU) di desanya bisa lebih aktif dan berperan nyata.

“Sebagai organisasi kebanggaan kita, NU jangan hanya sebatas nama. Harus semakin aktif dan terus aktif mewarnai di tengah masyarakat,” tutupnya.

Kegiatan ini menjadi wujud sinergi antara pemerintah desa dan masyarakat dalam memperkuat nilai-nilai sosial, keagamaan, dan pendidikan di Oro-oro Ombo Wetan. (AL/WD)

Leave a Comment
error: Content is protected !!
×

 

Hallo Saya Admin Dialogmasa !

Jika Ada Saran, Kritikan maupun Keluhan yuk jangan Sungkan Untuk Chat Kami Lewat Pesan Pengaduan Dibawah ini Ya 

×