PASURUAN, DIALOGMASA.com – Sungai di kawasan Prigen masuk kategori tercemar ringan berdasarkan penelitian siswa SMP Taman Dewasa Prigen dengan metode Biotilik di UP3 Kecamatan Prigen, Rabu (20/08/25).
Kegiatan ini diikuti lima siswa, yakni Fadhil Nur Alfiansyah, Ilhamsyah Hidayat, Moch. Fatur Rohman, Putra Arya Ardhani, dan Reino Satria Rusdy. Penelitian dilaksanakan dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) yang digelar Hutan Cempaka Foundation bersama ECOTON sebagai upaya edukasi lingkungan bagi generasi muda.
Dalam penelitian lapangan, siswa menemukan 31 individu makrozoobentos, dengan 25 di antaranya merupakan kelompok EPT (Ephemeroptera, Plecoptera, Trichoptera) yang peka terhadap pencemaran. Kehadiran organisme toleran juga teridentifikasi, sehingga kualitas air ditetapkan berada pada level “tercemar ringan.”

Guru pendamping, Atikah Assegaff, menyebut kegiatan ini memberikan pengalaman berharga bagi siswanya.
“Alhamdulillah anak-anak mendapat pengalaman penelitian langsung di lapangan. Hasilnya cukup mengkhawatirkan karena sungai sudah tercemar ringan. Ini peringatan bagi kita semua agar lebih peduli menjaga sungai,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga praktik penelitian ilmiah mulai dari pengambilan sampel, identifikasi organisme, hingga analisis data. Hutan Cempaka Foundation dan ECOTON berharap para siswa dapat menjadi duta kecil lingkungan di sekolah maupun masyarakat untuk mengampanyekan pentingnya menjaga sungai tetap lestari. (AL/WD)