PASURUAN (dialogmasa.com) – Tahun 2025 menjadi angin segar bagi kelompok rentan di Kabupaten Pasuruan. Pemerintah melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pasuruan agendanya akan menyalurkan bantuan sosial (bansos) hingga bantuan modal usaha bagi fakir miskin.
Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial (Dayasos) Dinsos Kabupaten Pasuruan, Sobihul Asrori, menjelaskan bahwa bansos yang diberikan tahun ini bersumber dari pokok-pokok pikiran (pokir) DPRD.
Salah satu program utamanya adalah bantuan modal usaha bagi fakir miskin. “Bansos pemberdayaan ini berupa modal usaha untuk fakir miskin dengan nominal Rp3 juta per Keluarga Penerima Manfaat (KPM),” ungkapnya pada Sabtu (15/2/2025).
Selain itu, melalui bidang Rehabilitasi Sosial (Rehsos), Dinsos Kabupaten Pasuruan juga menyalurkan bansos bagi anak terlantar atau yatim, lansia, serta penyandang disabilitas.
Program ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Wawan, seorang guru yang menilai bantuan pemberdayaan lebih efektif dibandingkan bantuan langsung.
“Saya sangat mendukung. Bantuan yang tepat adalah yang bersifat pemberdayaan, bukan sekadar bantuan langsung. Semoga program ini berjalan sesuai rencana,” ujarnya kepada Dialog Masa.
Program bansos pemberdayaan ini, menargetkan kemandirian kelompok rentan. Sehingga mereka tidak hanya mendapatkan bantuan sementara, tetapi juga memiliki peluang untuk meningkatkan kesejahteraan mereka secara berkelanjutan. (Al/Wd)