Tak Kunjung Ditangani Pemkab, Warga Sumbersuko Swadaya Benahi Jalan ke Makam yang Rusak

Diary Warda
3 Min Read

Tak Kunjung Ditangani Pemkab, Warga Sumbersuko Swadaya Benahi Jalan ke Makam yang Rusak

Diary Warda
3 Min Read

PASURUAN (dialogmasa.com) – Lantaran tak ada penanganan dari BPBD Kabupaten Pasuruan terhadap jalan ke makam yang rusak akibat bencana, warga di Dusun Sumbersuko 1, Desa Sumbersuko, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, akhirnya melakukan pembenahan secara swadaya.

Kades Sumbersuko, Syaiful Ma’arif, yang dikonfirmasi pada Senin (27/01), mengatakan bahwa kerusakan jalan ke makam sudah dilaporkan kepada BPBD. Namun, hingga saat ini, tidak ada kepastian kapan penanganan dilakukan. Karena itu, warga memilih melakukan pembenahan secara swadaya.

“Kerusakan sudah kita laporkan kepada BPBD, tapi belum ada penanganan, sehingga kemarin warga secara gotong royong melakukan perbaikan semampunya dengan memasang sand bag,” tutur Syaiful.

Dari pantauan di lapangan, pengerjaan dilakukan pada Minggu pagi (26/01/2025). Kepala Wilayah Dusun Sumbersuko 1, Muh. Fakhe, menggelar gotong royong dengan puluhan warga untuk menguruk jalan yang ambrol menggunakan sand bag.

Pembenahan ini layaknya proyek Pemkab, tetapi hanya bersifat kedaruratan. Artinya, warga hanya mampu menutup lubang dan plengsengan dengan sak pasir. Tidak ada batu, besi, apalagi semen.

“Jika dibangun permanen, butuh banyak anggaran untuk beli semen, batu, dan upah kerja. Belum lagi bahan-bahan lainnya. Dana kami jelas tidak cukup. Kami mampunya hanya dengan 100 sak pasir. Itu pun hasil swadaya masyarakat sendiri,” tuturnya.

Fakhe menjelaskan, pembenahan ini sifatnya sementara dan mendesak. Target jangka pendeknya adalah agar jalan makam bisa dilalui oleh para pembawa keranda.

“Yang penting kuat untuk menanggung beban para peziarah ataupun pembawa keranda. Karena, seperti yang saya katakan, orang meninggal tak bisa ditunda,” paparnya.

Untuk mengantisipasi kejadian yang tak diinginkan, ia hanya memperbolehkan jalan tersebut dilewati oleh peziarah. Sementara itu, motor dilarang masuk ke area makam.

“Kami juga tak ingin membahayakan warga. Makanya, sementara ini motor kami larang masuk ke makam,” ungkap pria berusia 45 tahun tersebut.

Ke depan, ia sangat berharap ada bantuan dari Pemkab. Sebab, ia sendiri tak bisa menjamin kekuatan jalan tersebut sampai berapa lama. Apalagi, jalan tersebut adalah satu-satunya akses menuju makam.

“Untuk ke depannya, jelas kami membutuhkan bantuan dari pemerintah untuk pembangunan jalan makam secara permanen,” harapnya.

Sementara itu, Ketua FPRB Kecamatan Gempol, Hadi Suar, mengatakan bahwa ia sudah berkomunikasi dengan BPBD Kabupaten Pasuruan. Ia menginformasikan bahwa kerusakan jalan makam Sumbersuko 1 sudah masuk dalam daftar Tim Assesmen.

“Tadi sudah saya telepon lagi. BPBD sudah mengonfirmasi kalau jalan makam Sumbersuko 1 sudah masuk daftar Tim Assesmen. Tinggal menunggu tim datang ke lokasi,” jelasnya.

Seperti dimuat sebelumnya, jalan makam Dusun Sumbersuko 1 ambrol pada Minggu malam (19/01). Akses satu-satunya menuju makam ini ambrol selebar 2,5 meter dengan panjang 6 meter dan kedalaman sekitar 4 meter. (Abi/Wj)

Leave a Comment
error: Content is protected !!
×

 

Hallo Saya Admin Dialogmasa !

Jika Ada Saran, Kritikan maupun Keluhan yuk jangan Sungkan Untuk Chat Kami Lewat Pesan Pengaduan Dibawah ini Ya 

×