Tanya Ustadz, Bagaimana Pandangan Agama Tentang Menutup Jalan untuk Pernikahan?

Diary Warda
2 Min Read

Tanya Ustadz, Bagaimana Pandangan Agama Tentang Menutup Jalan untuk Pernikahan?

Diary Warda
2 Min Read

PASURUAN, DIALOGMASA.com โ€“ Fenomena penutupan jalan untuk keperluan pribadi, seperti acara pernikahan, kembali menjadi sorotan masyarakat. Pasalnya, tindakan ini dinilai mengganggu aktivitas publik karena jalan merupakan fasilitas umum yang digunakan bersama.

Sebagian warga menyampaikan kekhawatiran atas potensi kerugian yang timbul akibat penutupan jalan. Beberapa di antaranya adalah terhambatnya akses menuju rumah sakit, keterlambatan dalam urusan pekerjaan, hingga terganggunya warga yang memiliki kebutuhan mendesak.

Tim Dialog Masa mengangkat persoalan ini dalam sesi wawancara bersama Ustadz Hasyim Asyโ€™ari, pengasuh Pesantren Al Arif, Gempol. Saat ditanya mengenai pandangan agama terhadap tindakan yang berpotensi mengganggu masyarakat, Ustadz Hasyim menjelaskan bahwa Islam melarang perbuatan yang menyakiti atau mengganggu orang lain.

Beliau menyebutkan sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim:

ู…ูŽู†ู’ ูƒูŽุงู†ูŽ ูŠูุคู’ู…ูู†ู ุจูุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูˆูŽุงู„ู’ูŠูŽูˆู’ู…ู ุงู„ุขุฎูุฑู ููŽู„ุงูŽ ูŠูุคู’ุฐู ุฌูŽุงุฑูŽู‡ู

โ€œBarangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka janganlah ia mengganggu tetangganya.โ€

Ustadz Hasyim menegaskan bahwa hadis ini relevan untuk kasus penutupan jalan yang menyebabkan gangguan terhadap warga, jika tidak disediakan jalur alternatif atau menyebabkan kebisingan pada waktu istirahat.

Dalam wawancara yang berlangsung pada Senin (23/06/2025), beliau juga menambahkan satu hadis lain yang lebih tegas menyangkut bahaya perbuatan mengganggu orang lain:

ูˆูŽุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ู„ุงูŽ ูŠูุคู’ู…ูู†ูุŒ ูˆูŽุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ู„ุงูŽ ูŠูุคู’ู…ูู†ูุŒ ูˆูŽุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ู„ุงูŽ ูŠูุคู’ู…ูู†ูุŒ ู‚ููŠู„ูŽ: ู…ูŽู†ู’ ูŠูŽุง ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูุŸ ู‚ูŽุงู„ูŽ: ู…ูŽู†ู’ ู„ุงูŽ ูŠูŽุฃู’ู…ูŽู†ู ุฌูŽุงุฑูู‡ู ุจูŽูˆูŽุงุฆูู‚ูŽู‡ู

โ€œDemi Allah tidak beriman, demi Allah tidak beriman, demi Allah tidak beriman.โ€ Ditanyakan: โ€œSiapa, wahai Rasulullah?โ€ Beliau menjawab: โ€œOrang yang tetangganya tidak merasa aman dari gangguannya.โ€ (HR. Bukhari)

Penjelasan ini memberikan landasan bahwa dalam Islam, menjaga kenyamanan dan keselamatan orang lain, termasuk tetangga dan pengguna jalan, adalah bagian dari tanggung jawab keimanan seorang muslim. (AL/WD)

Leave a Comment
error: Content is protected !!
×

ย 

Hallo Saya Admin Dialogmasa !

Jika Ada Saran, Kritikan maupun Keluhan yuk jangan Sungkan Untuk Chat Kami Lewat Pesan Pengaduan Dibawah ini Yaย 

×