Tinjau Lokasi Pasar Pasrepan Terbakar, Dr. Mufti Anam Upayakan Bantuan Revitalisasi ke Pusat

admin
3 Min Read

Tinjau Lokasi Pasar Pasrepan Terbakar, Dr. Mufti Anam Upayakan Bantuan Revitalisasi ke Pusat

admin
3 Min Read

PASURUAN (dialogmasa.com)Kebakaran di Pasar Pasrepan yang terjadi pada Senin (9/9/2024) pagi menghanguskan 42 kios, 32 blok los, dan 227 lapak. Kejadian ini menjadi perhatian kalangan anggota DPRD Kabupaten Pasuruan dari fraksi PDI-P, tak luput juga anggota DPR RI Mufti Anam yang secara khusus datang ke lokasi pasar yang terbakar.

Saat dikonfirmasi, Gus Mufti di lokasi menjelaskan bahwa dirinya bersama Mas Andri Wahyudi dan teman-teman datang untuk melihat langsung kebakaran di pasar ini. “Ini menarik buat kami, karena pasar ini pernah terbakar sebelumnya. Kami tentu prihatin dan ikut berduka atas musibah ini,” katanya.

Ia menambahkan, ada beberapa hal yang perlu mendapat perhatian serius oleh semua pihak terkait, terutama belum maksimalnya penanganan kebakaran pasar di daerah tersebut. Ia mendapat laporan dari masyarakat bahwa mobil pemadam terlambat datang sehingga api semakin membesar.

Kedua, perlu dicari tahu penyebab kebakaran ini. Yang jelas, belum genap tujuh tahun, pasar ini sudah kembali terbakar. “Kami, selaku wakil rakyat yang ada di bidang perdagangan di DPR RI, akan coba mencarikan bantuan untuk revitalisasi dan pembangunan pasar ini lagi,” sambungnya.

Langkah yang tak kalah penting yang harus juga dipikirkan bersama adalah mitigasi bencana. “Minimal, disiapkan alat pemadam kebakaran di beberapa titik, agar jika terjadi sesuatu, penanganannya bisa cepat dan meminimalisir kebakaran hebat,” urainya.

Andri Wahyudi, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pasuruan, mengaku sempat turun saat pasar ini kebakaran tahun 2017 lalu. Saat itu, ia sudah mengingatkan Disperindag untuk lebih waspada dan berhati-hati. Bahkan, ia sudah meminta Disperindag memasang hydrant di semua pasar.

“Itu harus menjadi standar operasional di setiap pasar yang ada di Pasuruan. Jadi, ketika ada kebakaran, sistem hydrant bisa berfungsi lebih awal,” paparnya.

Pemasangan hydrant di semua pasar daerah dilakukan karena kondisi markas pemadam kebakaran berada di tengah kota. Kondisi ini menghambat mobilitas kendaraan saat ada kejadian darurat. “Tentu ini juga akan menjadi prioritas program pasangan MUDAH (Gus Mujib – Ning Wardah) jika terpilih memimpin Pasuruan nanti,” ungkapnya.

Artinya, kata AW, sapaan akrabnya, ke depan akan dibagi armada pemadam di beberapa titik di Pasuruan. Itu akan memudahkan jika sewaktu-waktu terjadi kebakaran. (abi/al/Wj)

Leave a Comment
error: Content is protected !!
×

 

Hallo Saya Admin Dialogmasa !

Jika Ada Saran, Kritikan maupun Keluhan yuk jangan Sungkan Untuk Chat Kami Lewat Pesan Pengaduan Dibawah ini Ya 

×