DIALOGMASA.com – Di Indonesia, musim pancariba terjadi saat peralihan musim hujan ke musim kemarau. Ciri khas musim pancaroba yaitu cuaca yang tidak menentu, contohnya angin bertiup kencang atau curah hujan tinggi.
Respon tubuh terhadap musim pancaroba akan mengalami perubahan, seperti turunnya imun tubuh. Akibatnya, tubuh akan rentan terinfeksi berbagai macam virus.
Dilansir dari Dinkes Kabupaten Bandung beberapa penyakit yang sering muncul saat pancaroba yaitu:
- Flu
Flu yang diikuti dengan gangguan pengecapan, demam, dan nyeri tenggorokan sering terjadi di musim pancaroba. Sebab, musim pancaroba memudahkan terjadinya infeksi saluran pernafasan dan masyarakat awam sering mengalami gejala, seperti hidung tersumbat, bersin, batuk, hingga gangguan penciuman.
- Demam berdarah
Penyakit yang sering muncul di masa pancaroba selanjutnya yaitu demam berdarah. Demam berdarah timbul akibat perkembangbiakan nyamuk dan kurangnya kewaspadaan masyarakat menerapkan 3M.
- Chikungunya
Penyakit ini sekilas mirip demam berdarah dengan gejala, sakit kepala, nyeri otot, mual, ruam kulit, dan kelelahan.
Untuk mencegah berkembangnya penyakit di masa pancaroba lakukan beberapa tips berikut ini:
- Biasakan cuci tangan
Kebiasaan mencuci tangan merupakan hal sederhana, namun membantu mencegah penularan penyakit. Biasakan mencuci tangan rutin sebelum dan sesudah makan atau setelah buang air kecil atau besar.
- Menjaga kebersihan
Menjaga kebersihan lingkungan merupakan langkah penting demi terjaganya kesehatan terutama di masa pancaroba. Kuman penyebab penyakit, seperti bakteri, virus, atau jamur bisa menempel pada kotoran dan debu di dalam rumah.
Oleh karena itu, menjaga kebersihan merupakan hal yang wajib dilakukan. Mandi secara rutin dan segera mengganti pakaian kotor menjadi cara terbaik menjaga kesehatan.
- Konsumsi makanan sehat
Pola makanan yang sehat akan meningkatkan kesehatan Anda. Nutrisi di dalam makanan sehat membantu meningkatkan daya tahan tubuh terutama saat masa pancaroba.
Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi, Anda bisa mulai mengkonsumsi makanan dengan kandungan protein, lemak, dan karbohidrat dengan tambahan vitamin dan mineral. (DH/WD)