PASURUAN (dialogmasa.com) – Tanggul penahan tanah di Jalan Sumberpitu menuju Kalipucang, Kecamatan Tutur, yang ambrol digerus aliran banjir beberapa hari lalu diharapkan bisa segera ditangani oleh Pemkab Pasuruan. Pasalnya, ruas jalan tersebut merupakan poros ekonomi masyarakat sekitar.
Hal tersebut disampaikan oleh Agus Wardhana, politisi asal Gerindra dari Kecamatan Tosari. Ia mendesak kepada dinas terkait, seperti BPBD, Dinas Bina Marga, dan Bina Konstruksi, untuk segera melakukan penanganan agar kerusakan tersebut tidak semakin parah.
“Kami mendesak agar pemerintah segera mengambil aksi secepatnya karena akses jalan tersebut merupakan poros ekonomi masyarakat sekitar. Bila tidak ditangani segera, maka dampaknya adalah roda perekonomian masyarakat terganggu,” jelasnya.
Ia menambahkan, dari data yang diterima, bahwa ruas jalan di sana memang sudah dilakukan penanganan lantaran ambrol diterjang banjir dengan cara kedaruratan. Akan tetapi, belum genap beberapa minggu, bangunan dari bambu dan sandbag tersebut rusak lagi karena tidak mampu menahan beban aliran air dari atas. Agar kerusakan tidak kembali terulang, maka dibutuhkan penanganan permanen.
Dirinya juga berharap masyarakat sekitar ikut menggalakkan gotong royong untuk mengoptimalkan saluran pembuangan. Tujuannya agar aliran air saat musim hujan tidak meluber ke jalan raya.
Hingga berita ini diturunkan, BPBD Kabupaten Pasuruan belum bisa dikonfirmasi. Saat dihubungi, restoran yang bersangkutan tidak merespons. (Abi/Wj)