Transformasi Digital di MAN 2 Pasuruan, 14 Guru Dilatih AI dan Coding

gayuh
2 Min Read

Transformasi Digital di MAN 2 Pasuruan, 14 Guru Dilatih AI dan Coding

gayuh
2 Min Read

PASURUAN, DIALOGMASA.com – Dalam upaya memperkuat transformasi pembelajaran berbasis teknologi, MAN 2 Pasuruan menggelar Workshop Digital Learning berbasis coding dan kecerdasan buatan (AI) di Gedung Inspiratif, Kamis (7/8).

Sebanyak 14 guru dari kategori high digital mengikuti pelatihan ini, dan nantinya akan menjadi mentor bagi guru-guru lainnya dari kategori middle dan low.

Workshop ini merupakan bagian dari pengembangan program kelas inspiratif yang telah berjalan di MAN 2 Pasuruan. Terdapat lima jenis kelas inspiratif, yaitu kelas digital, tahfidz, literasi, desain busana, dan bilingual.

Saat ini siswa diarahkan untuk menjalani proses pembelajaran berbasis teknologi tanpa menggunakan kertas. “Siswa kita berikan layanan pembelajaran berbasis digital, meninggalkan kertas dan beralih ke komputer atau laptop,” jelas Kepala MAN 2 Pasuruan, Irham Zuhdi.

Perubahan tersebut juga menuntut guru untuk beradaptasi dan menguasai teknologi yang marak digunakan dalam dunia pendidikan dan kehidupan secara umum saat ini.

Melalui workshop ini, para guru dibekali pengetahuan tentang coding dan AI agar mampu memanfaatkan teknologi untuk mempercepat akses dan penyampaian materi ajar.

Sebagai pemateri, MAN 2 Pasuruan menghadirkan Fatkhul Amri dan tim dari Malang, yang dikenal aktif dalam bisnis pendidikan dan pengembangan sistem belajar berbasis teknologi.

Irham juga menanggapi kekhawatiran publik tentang dampak negatif AI bagi siswa. Menurutnya, pendampingan guru adalah kunci agar siswa mampu menyaring dan menggunakan teknologi secara bijak.

“AI tidak bisa dicegah, maka harus dipelajari. Peran guru adalah mendampingi agar siswa tidak terjebak informasi hoaks dan mampu memanfaatkan teknologi untuk hal-hal yang bermanfaat,” tegasnya.

Dalam skema pelatihan ini, setiap guru yang telah mengikuti workshop ditugaskan untuk menyebarluaskan ilmunya kepada tiga guru lainnya. Strategi ini diharapkan dapat mempercepat pemerataan literasi digital di lingkungan madrasah. (AL/WD)

Leave a Comment
error: Content is protected !!
×

 

Hallo Saya Admin Dialogmasa !

Jika Ada Saran, Kritikan maupun Keluhan yuk jangan Sungkan Untuk Chat Kami Lewat Pesan Pengaduan Dibawah ini Ya 

×