PASURUAN (dialogmasa.com) – Sejak beberapa hari terakhir, ratusan kepala keluarga (KK) di Dusun Jurang Pelen Satu, Desa Bulusari, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan mengalami kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. Penyebabnya adalah pompa tandon air dari sumur bor yang rusak.

Mahyono, Kawil Jurang Pelen I Desa Bulusari, mengakui bahwa warganya mengalami kesulitan air bersih. “Ada kerusakan pompa sumur bor, akibatnya kurang lebih 200 kepala keluarga terdampak. Kami berharap perhatian serius dari Pemkab Pasuruan berupa bantuan air bersih di dusun kami,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa hingga saat ini, sebagian warga yang bergantung pada tandon sumur bor setempat kesulitan mencari air bersih. Pihak dusun sudah melakukan upaya perbaikan dengan membeli alat, namun Mahyono berharap ada bantuan dari Pemkab hingga perbaikan selesai dan kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi.

Menurut Mahyono, dirinya sudah berusaha membeli peralatan untuk perbaikan pompa di Surabaya, namun toko penjual alat tersebut masih tutup. “Farkhan hari Sabtu itu belanja peralatan kerusakan pompa air di Surabaya, tokonya tutup,” ucapnya.

Herlambang, salah satu warga, mengatakan bahwa sulitnya mencari air bersih sudah dirasakan selama tiga hari ini akibat pompa air satu-satunya yang tidak berfungsi. “Untuk mandi dan keperluan lain, air harus beli. Cuci baju kita main laundry. Iya kalau punya uang, bagi yang tidak berduit kasihan,” ucapnya.

Sejak pompa air itu rusak, warga sekitar harus mengambil air dari tetangga dusun yang tandonnya berfungsi. “Kalau ditanya capek ya capek. Tapi mau bagaimana lagi? Daripada tidak mandi ya harus upaya untuk menimba air,” kata warga setempat saat melintas mengambil air.

Pihak desa sendiri sudah melaporkan kasus tersebut ke BPBD Kabupaten, meminta bantuan air bersih untuk kebutuhan warga sehari-hari hingga perbaikan pompa selesai. “Kami sudah menghubungi pihak BPBD, minta bantuan dropping air bersih dan segera mengirim surat juga,” jelas Nurhayati, Kades Bulusari. (Ali/WJ)