PASURUAN (dialogmasa.com) – Sejumlah tiang Penerangan Jalan Umum (PJU) yang roboh di beberapa titik wilayah Pasuruan, seperti akses Bundaran Apollo–Gempol dan Jalan Nasional Pandaan–Gempol, hingga kini belum mendapatkan penanganan dari Dinas Perhubungan setempat. Kondisi ini menimbulkan keresahan warga karena penerangan jalan di malam hari menjadi tidak optimal dan membahayakan pengguna jalan.

Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa di Jalan Raya Apollo terdapat tiga tiang lampu yang rusak, sedangkan di sepanjang jalur Apollo–Bundaran Gempol terdapat tujuh titik kerusakan serupa. Material bekas tiang masih tampak berserakan di pinggir jalan. Sebagian memang telah diangkut oleh petugas, namun belum terlihat adanya proses perbaikan.

Hadi Suar, warga sekitar, mengungkapkan kekhawatirannya atas lambannya penanganan dari instansi terkait. Ia berharap tiang-tiang yang rusak segera diperbaiki. Hadi juga menyebutkan bahwa kendaraan yang menabrak fasilitas umum milik pemerintah daerah seharusnya bertanggung jawab atas kerusakan yang ditimbulkan.

“Saya dengar, kendaraan yang menabrak tiang PJU saat kecelakaan wajib membayar ganti rugi atas kerusakan fasilitas milik pemerintah,” ujarnya kepada dialogmasa Senin (7/4).

Peristiwa ini sudah berlangsung selama berminggu-minggu pascakejadian, namun hingga saat ini belum terlihat adanya tindakan nyata dari pihak Dinas Perhubungan. Akibatnya, pada malam hari jalur tersebut menjadi gelap gulita dan rawan kecelakaan.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan dari Kepala Dinas Perhubungan. Saat dihubungi melalui telepon selulernya, nomor yang bersangkutan tidak aktif. (AB/WD)