DIALOGMASA.com- Sebuah postingan dari akun Bantuan Ibu Hamil 2025 di Facebook menarik perhatian masyarakat. Pasalnya, pada postingan akun tersebut memberikan informasi program PKH 2025 untuk berbagai jenis bantuan sosial yang diunggah pada 14 April 2025.
Postingan di FB tersebut juga menyertakan link untuk memasukkan data jika ingin mendaftar sebagai penerima bantuan. Banyak masyarakat yang tertipu dengan pengumuman hoax tersebut, salah satunya seorang wanita bernama Nana.
“Setelah klik link, data saya isi. Kemudian ada orang yang menelepon. Seolah tidak sadar, saya seperti dituntun sampai akhirnya transfer sejumlah uang ke penipu itu,” akunya kepada Dialogmasa.
“Ngirim ke grup aja saya g tau ma, ini saya dikau tau kalau saya tadi ngirim linknya itu padahal g ngirim,” imbuhnya.
Tak berselang lama, nomor WhatsApp korban mengirimkan link berjudul Undian BRImo FSTVL Berhadiah terkirim ke semua grup WA milik korban. Modus operandi pelaku kejahatan phising mengirim tautan ke banyak nomor untuk menguasai WA korban secara ilegal.
Dilansir dari dkjn.kemenkeu.go.id (25 Maret 2022), phising merupakan upaya mendapatkan informasi data seseorang dengan teknik mengelabui. Di awal tahun 2020 saja, Anti Phishing Working Group mencatat sudah terjadi 32 persen pencurian data.
Berikut ini beberapa tips yang bisa Anda terapkan untuk menghindari kejahatan phising:
- Rutin Memeriksa Keamanan Gadget
Kejahatan ini menyerang seluruh aplikasi dalam gadget, termasuk mobile banking. Ketika Anda sudah menyimpan informasi melalui gadget, maka data terancam terkena phising. Oleh karena itu, Anda perlu mengecek keamanan secara menyeluruh.
- Simpan Data Login dengan Hati-hati
Lanjutnya untuk menghindari kejahatan pencurian data yaitu menyimpan informasi login dengan hati-hati. Seringkali Anda meninggalkan info login di sembarang tempat, misalnya komputer yang digunakan untuk umum atau ponsel orang lain.
Sebaiknya menyimpan info login dengan hati-hati dan memastikan menggunakan kata sandi unik. jika Anda takut lupa maka bisa menulisnya pada catatan, namun tidak meninggalkannya di sembarang tempat.
- Tak Mengikuti Pesan Teks Mencurigakan
Untuk menghindari kejahatan pencurian di atas selanjutnya yaitu mengabaikan email, pesan teks atau telepon yang mencurigakan. Dalam sehari Anda bisa menerima berbagai serangan phising beberapa kali.
Jangan sampai melakukan perintah dari pengirim yang mencurigakan. Jika pengirim tersebut mengaku sebagai orang lain, maka hubungi pemilik nomor asli.
- Tak Mudah Tergiur Hadiah
Jangan mudah tergoda iming-iming hadiah dari email, pesan teks, maupun telepon sebagian besar hadiah hanyalah kedok untuk melakukan aksi pencurian data jika tergiur bukannya mendapat hadiah, namun Anda bisa kehilangan banyak data termasuk rekening bank.
- Memasang Aplikasi Pelindung Phising
Anda bisa memasang aplikasi untuk melindungi diri dari kejahatan Malware maupun phising. Ada banyak aplikasi semacam ini yang bisa Anda pasang di ponsel atau komputer.
Semakin canggih teknologi ternyata bisa dimanfaatkan orang yang tidak bertanggung jawab untuk mencuri data Anda. Oleh karena itu, tidak ada salahnya untuk selalu berhati-hati dan melakukan aksi pencegahan. (DH/WD)
