PASURUAN (dialogmasa.com) – Pemerhati pertanian asal Pasuruan, Salim Hariadi, menekankan pentingnya peran pemerintah dalam menjaga kesehatan tanah, bukan hanya sekadar memfokuskan perhatian pada penyediaan pupuk bagi petani.
Menurutnya, langkah yang selama ini dilakukan oleh pemerintah maupun para petani terlalu terfokus pada pupuk, padahal ada hal yang lebih mendasar yaitu kondisi tanah itu sendiri.
“Banyak yang masih beranggapan bahwa pupuk adalah solusi utama. Namun, yang lebih penting adalah mengkaji unsur tanah itu sendiri, mulai dari hara, mikro-makro, nutrisi, hingga ekologi tanahnya,” ujar Salim dalam wawancara di rumahnya pada Rabu (02/10/2024).
Ia menjelaskan, kondisi tanah yang tidak sehat akan menghambat proses pertumbuhan tanaman meskipun bibit dan pupuk yang digunakan berkualitas tinggi. Salim mengibaratkan tanah yang tidak sehat seperti gigi yang sakit.
“Makanan sebanyak apapun tidak akan berguna jika gigi sakit, karena tidak akan dimakan. Begitu pula dengan pertanian, tanah yang sakit tidak akan mampu menghasilkan tanaman yang sehat meski pupuk dan bibitnya bagus,” jelasnya.
Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa peran pemerintah sangat dibutuhkan dalam hal ini. Pemerintah harus hadir dengan melakukan kajian tanah yang menyeluruh, serta memberikan pembinaan dan pelatihan kepada petani agar mereka lebih memahami kondisi tanah yang baik dan bagaimana cara merawatnya.
“Bagaimana cara melihat kondisi tanah? Tanah yang baik bagi tanaman seperti apa? Dan bagaimana cara menjadikan tanah itu subur dan sehat? Semua itu harus diajarkan kepada petani agar mereka lebih paham dalam mengelola lahannya,” tambah Salim.
Salah satu contoh dampak tanah yang sakit ialah akar yang pendek, atau serabutnya tidak banyak, atau warnanya coklat sedangkan yang bagus putih.
Di akhir wawancara, Salim menyampaikan pesan moral bahwa manusia berasal dari tanah, yang dimakan dari tanah, dan kita mati akan kembali ke tanah, untuk itu kita jangan merusak tanah.
Maka dari itu, sangat penting untuk menjaga dan merawat tanah, tidak hanya untuk keberlangsungan diri sendiri, tetapi juga untuk generasi mendatang. Jika tanah sehat, tanaman sehat, dan hasil akan meningkat. (Al/Wd)