PASURUAN (dialogmasa.com) – Usai dilantik pada Kamis (03/10), pimpinan DPRD Kabupaten Pasuruan akhirnya bekerja cepat untuk melakukan pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) pada hari itu juga.
Pembahasan di pimpinan oleh Ketua DPRD dengan pimpinan fraksi terkait usulan nama-nama anggota fraksi yang akan didelegasikan sebagai anggota AKD berjalan alot. Namun, setelah ada komunikasi antar pimpinan, akhirnya AKD terbentuk secara musyawarah mufakat.
Untuk diketahui, Komisi I dipercayakan kepada Rudi Hartono dari Fraksi PKB sebagai Ketua, Nik Sugiharti dari Fraksi Golkar sebagai Wakil Ketua, dan Eko Suryono dari Fraksi NasDem sebagai Sekretaris Komisi.
Ketua Komisi II akan dipimpin Gaung Andaka Ranggi dari Fraksi Golkar, Wakil Ketua Agus Suyanto dari Fraksi PKB, dan Arifin dari Fraksi PDI Perjuangan sebagai Sekretaris.
Ketua Komisi III dipercayakan pada M. Yusuf Daniyal dari Fraksi PKB, Wakil Ketua Eko Suyono dari Fraksi PDI Perjuangan, dan Sekretaris Mahdi Haris dari Fraksi Golkar.
Komisi IV dipimpin oleh Andri Wahyudi sebagai Ketua dari Fraksi PDI Perjuangan, Wakil Ketua Tri Laksono Adi Priyanto dari Fraksi Golkar, dan Abdul Karim sebagai Sekretaris dari Fraksi PKB.
Ketua Badan Kehormatan (BK) dipercayakan kepada Nikmah Jamilah dari Fraksi NasDem, dengan A. Wasik Rahman Hamzah sebagai Wakil Ketua dari Fraksi PKB. Untuk Bapemperda dijabat oleh Sugiyanto dari Fraksi PDI Perjuangan dan Wakil Ketua Aidin dari PPP.
Menurut keterangan Ketua DPRD, Samsul Hidayat, ia menjelaskan bahwa penyusunan AKD ini berdasarkan hasil musyawarah mufakat, karena tidak ada voting dalam proses pembentukannya.
Politisi asal Bulusari, Kecamatan Gempol ini menambahkan bahwa semua fraksi sudah memasukkan nama-nama anggotanya untuk diusulkan masuk ke dalam AKD yang dibahas dalam musyawarah.
Dari nama-nama pimpinan AKD DPRD yang dibentuk, sebagian besar berasal dari partai politik yang mengusung pasangan Mudah di Pilkada 2024. Fakta ini menjadi pengingat bahwa tidak ada pertemanan yang abadi dalam politik. Pasalnya, lima tahun silam di DPRD Kabupaten Pasuruan, kader-kader Partai PKB dan Golkar hanya menduduki jabatan anggota. (Abi/Wj)