PASURUAN (dialogmasa.com) – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Pasuruan akhirnya menjatuhkan pilihan dengan mendukung pasangan nomor urut 01, Gus Mujib dan Ning Wardah (MUDAH), dalam kontestasi Pilkada Pasuruan.
Hal itu disampaikan oleh Ketua PDM Kabupaten Pasuruan, Achmad Samsoni, saat Gus Mujib dan Ning Wardah, bersama sejumlah elit partai politik (parpol) pengusung paslon MUDAH, bersilaturahmi ke kantor Muhammadiyah, Sabtu (19/10/2024) siang.
Silaturahmi ini dihadiri oleh beberapa pimpinan Muhammadiyah Kabupaten Pasuruan lainnya dan semua pengurus ranting. Dalam silaturahmi yang berlangsung santai namun penuh makna ini, ada beberapa alasan yang diungkap hingga akhirnya memilih MUDAH.
Misalnya saja urusan infrastruktur yang belum sepenuhnya layak, pendidikan dan kesehatan yang banyak persoalan harus diselesaikan, angka pengangguran yang tinggi, terbukanya lapangan kerja, serta keberpihakan terhadap UMKM.
PDM menilai, 24 program prioritas yang diusung pasangan MUDAH dalam pesta demokrasi lima tahunan ini dianggap bisa menjawab tantangan dan sengkarut persoalan yang belum terselesaikan selama ini.
Jawaban dan pemikiran kritis Cabup Pasuruan, KH Mujib Imron, dalam debat publik pertama kemarin membuat PDM semakin jatuh hati. Itulah yang membuat pengurus Muhammadiyah berani menyatakan dukungan untuk pasangan MUDAH.
Ketua PDM Kabupaten Pasuruan, Ust. H. Achmad Samsoni, mengatakan bahwa Kabupaten Pasuruan butuh kepemimpinan yang visioner, memiliki visi dan misi yang jelas, serta berani tegas menyatakan keberpihakan terhadap seluruh masyarakat.
Menurutnya, Pasuruan butuh pemimpin yang berani menyampaikan akan mensejahterakan seluruh masyarakat Pasuruan dengan langkah-langkah serta arah pembangunan yang jelas.
“Kami berpendapat, kriteria pemimpin yang seperti itu ada di paslon nomor urut 1. Dua puluh empat program prioritas paslon MUDAH bisa menjawab persoalan-persoalan dasar yang tidak ada solusinya sampai sekarang,” katanya.
Dia mengatakan, 24 program prioritas itu sangat tepat dan sesuai dengan pemikiran teman-teman selama ini. Muhammadiyah sangat mendukung dan siap bersinergi dengan Pemkab Pasuruan untuk mewujudkan Pasuruan yang lebih maju.
“Mudah-mudahan, Allah mentakdirkan agar pasangan MUDAH diberikan kemudahan dalam jalannya sehingga bisa memimpin Pasuruan. Dan semoga kebaikan demi kebaikan terus datang untuk Kabupaten Pasuruan,” paparnya.
Dijelaskannya, jika paslon MUDAH terpilih, Muhammadiyah siap memberikan dukungan dan penguatan agar program yang ditawarkan bisa terealisasi dengan baik, benar, dan manfaatnya bisa dirasakan.
“Harapannya, program yang dibawa pasangan MUDAH ini bisa diterima dan sampai di lapisan masyarakat terkecil dan terendah, bisa mensejahterakan, dan menjadikan Kabupaten Pasuruan lebih maju dan lebih baik lagi,” imbuhnya.
Silaturahmi ini juga menjadi ajang diskusi, tukar pikiran, dan gagasan. Gus Mujib dan Ning Wardah banyak menerima pesan serta harapan dari pengurus Muhammadiyah lainnya. Mereka menitipkan beberapa pesan yang harus dijalankan.
Mulai dari keberpihakan pemerintah terhadap masyarakat lokal agar diprioritaskan bekerja di perusahaan yang berinvestasi di Pasuruan, hingga pemberdayaan UMKM agar perputaran perekonomian masyarakat bisa berjalan lancar.
Cabup Pasuruan, KH Mujib Imron, merasa sangat bangga dan bahagia karena bisa diterima dan disambut dengan baik oleh keluarga besar Muhammadiyah. Dia juga menyampaikan terima kasih atas sikap Muhammadiyah di Pilkada.
“Dukungan itu amanat, maka insyaallah saya dan Ning Wardah siap menjalankan amanat ini. Tapi, jujur, silaturahmi ini sangat luar biasa karena penuh kekeluargaan. Muhammadiyah dan NU memang tetap harus bersatu,” sambungnya.
Bagi Gus Mujib, jika Muhammadiyah dan NU bersatu, insyaallah NKRI tetap utuh. Termasuk di Kabupaten Pasuruan, insyaallah Pasuruan bisa bersatu dan ke depan semakin luar biasa.
“Dukungan dari Muhammadiyah ini membuat kami semakin yakin dan optimis bisa memenangkan kontestasi Pilkada Pasuruan. Insyaallah, kami siap menjalankan apa yang menjadi titipan dan pesan dari Muhammadiyah,” ungkapnya.
Gus Mujib juga berharap hubungan dengan Muhammadiyah harus terus baik. Ia mengaku butuh pemikiran, usulan, dan masukan dari pemikiran-pemikiran cerdas keluarga besar Muhammadiyah.
“Insyaallah, dengan 24 program prioritas yang kami bawa, saya dan Ning Wardah siap membawa Pasuruan serba mudah dalam segala urusannya, dan tak kalah penting lebih ramah dan maslahat,” tambahnya.
Cawabup Pasuruan, Ning Wardah Nafisah, mengatakan bahwa ibarat paslon MUDAH ini seperti sebuah mobil. Hari ini, mobil tersebut mendapatkan tambahan bahan bakar untuk mengarungi jalannya kontestasi Pilkada Pasuruan.
“Kalau saya ibaratkan, dukungan dari Muhammadiyah ini seperti Pertamax, bahan bakar dengan kualitas tinggi. Insyaallah, dukungan keluarga Muhammadiyah akan membuat mobil ini terus berlari kencang menuju kemenangan dengan mudah,” urainya.
Ning Wardah menyampaikan bahwa paslon MUDAH siap menjadikan Kabupaten Pasuruan lebih inklusif, bukan eksklusif. Pasuruan milik semua, bukan milik golongan semata. Dan paslon MUDAH siap bekerja sama dengan siapa saja.
“Banyak hal yang bisa kami teladani dan kami pelajari dari Muhammadiyah, salah satunya soal pengembangan perekonomian umat. Peran Muhammadiyah sudah sangat diakui, termasuk pengembangan lembaga pendidikan dan kesehatan,” tutupnya. (Abi/Wj)
