PASURUAN (dialogmasa.com) – Kendala air bersih yang dialami ratusan warga Dusun Jurang Pelen 1, Desa Bulusari, pada saat musim kemarau secara bertahap akan bisa teratasi. Hal tersebut seiring dengan dimulainya program pembangunan instalasi dari Dinas Pengairan dan Sumber Daya Air Kabupaten Pasuruan pada penghujung tahun ini.
Gus Mahfud, tokoh masyarakat setempat yang dikonfirmasi, mengatakan bahwa jumlah warga di Dusun Jurang Pelen 1, Desa Bulusari, mencapai 600 kepala keluarga (KK). Dari total jumlah tersebut, sekitar 150 KK yang tersebar di beberapa RT masih rawan kesulitan air bersih.
Penyebab utama kekurangan air bersih adalah sumur bor yang ada tidak sebanding dengan jumlah penduduk.
“Kita memiliki dua sumur bor, di mana satu sumur bor mampu melayani 150 KK, dan satu sumur bor lainnya melayani 450 KK. Itu pun tidak maksimal karena distribusi air dilakukan secara bergilir agar bisa merata ke semua warga,” jelasnya.
Menurut Gus Mahfud, warga sangat terbantu dengan bergulirnya program air bersih yang diusulkan oleh Bapak Samsul, Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan. Saat ini, proses dropping material pipa telah dimulai, dan pipa tersebut rencananya akan dipasang di rumah-rumah warga yang belum memiliki jaringan air bersih.
“Tahun ini akan dibangun pipa terlebih dahulu. Untuk tahun depan, mudah-mudahan ada pembangunan pengeboran sumur baru,” tambahnya.
Warga Jurang Pelen 1 yang mengetahui akan dilaksanakannya pembangunan pipa ini merasa sangat senang. Mereka mengapresiasi komitmen dan dukungan pemerintah dalam membantu kesulitan mendapatkan sarana air bersih bagi ratusan warga yang tinggal di kaki Gunung Penanggungan, meskipun pelaksanaannya dilakukan secara bertahap.
(Abi/Wj)
