PASURUAN (dialogmasa.com) – Potensi yang dimiliki UMKM asal Desa Kepulungan, Kecamatan Gempol, yaitu CV Nur Teknis, dalam menghasilkan berbagai varian produk pertanian dengan skala sedang menjadi kebanggaan Kabupaten Pasuruan, baik dalam event pameran tingkat provinsi maupun nasional.
Masrukhin, salah satu perangkat Desa Kepulungan yang juga pelaku UMKM, merintis usaha produk pertanian skala sedang seperti mesin pencacah rumput, pencacah tembakau, mesin pressing, mesin pencetak tutup botol, dan banyak varian lainnya.
“Produk yang dihasilkan kebanyakan dipesan dari luar Kabupaten Pasuruan, seperti Sidoarjo, Madura, Kalimantan, melalui jaringan media sosial ataupun melalui teman-teman dekat,” jelas Masrukhin.
“Kita banyak mengirim ke luar Kabupaten Pasuruan seperti Sidoarjo, Madura, dan juga Kalimantan serta Aceh. Kita juga mengirim mesin untuk kelompok UMKM keripik nangka di Prigen,” tambahnya.
Ia berharap agar Pemkab Pasuruan bisa menggandeng produk lokal asli daerah untuk pengembangan UMKM maupun produk-produk pertanian. Menurutnya, tidak perlu membeli produk dari perusahaan besar selama kualitas dan bahan yang dihasilkan sama.
Masrukhin mengakui bahwa persaingan penjualan produk UMKM cukup berat karena harus bersaing dengan perusahaan besar yang sudah memiliki jaringan luas. Jika pemerintah tidak turun tangan memberikan proteksi, dikhawatirkan lambat laun produk UMKM di Kabupaten Pasuruan akan mati suri akibat lesunya pangsa pasar.
(Abi/WJ)