Pasuruan (dialogmasa.com) – Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan melakukan sidak ke proyek jalan usaha tani di Desa Kenep, Kecamatan Beji, pada Senin (10/02) siang.
Sidak tersebut merupakan tindak lanjut atas dugaan beberapa kejanggalan dalam proyek, seperti lebar jalan yang tidak sesuai, pemasangan kansteen yang tidak sejajar, serta beberapa temuan lainnya.
Dalam sidak tersebut, rombongan Komisi II diterima oleh sejumlah pegawai dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, konsultan pengawas, pihak rekanan, serta perwakilan dari desa setempat.
Sekretaris Komisi II DPRD, Arifin S.Sos, mengatakan bahwa sidak ini dilakukan sebagai respons terhadap aduan masyarakat yang menyebut ada pekerjaan mitra Komisi II yang dikeluhkan karena tidak sesuai standar.
“Dari sidak di Jalan Usaha Tani (JUT) Kluncinglegi, Desa Kenep, Kecamatan Beji, ditemukan beberapa bangunan yang mengalami kerusakan pada beton rabat. Kami menyarankan kepada dinas agar segera dilakukan perbaikan oleh pihak pemborong,” jelasnya.
Kabid Sarpras DKPP, Hari Mulyono, melalui stafnya yang dikonfirmasi di lokasi, menyatakan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti hasil temuan tersebut. Ia menegaskan bahwa bangunan tersebut masih menjadi tanggung jawab pihak rekanan, CV Insan Mulia, dengan nilai kontrak Rp 181,648 juta.
“Ada kerusakan di STA 115, terutama pada prapatan yang mengalami kerusakan ringan. Kami sudah menginstruksikan kepada rekanan dan konsultan untuk segera memperbaikinya,” ujarnya.
(Abi/Wj)
