PASURUAN, DIALOGMASA.com – Untuk mengoptimalkan pelayanan serta kenyamanan kepada para pedagang, Komisi II DPRD akan mengupayakan usulan rehabilitasi sejumlah pasar daerah melalui anggaran perubahan tahun 2025 ini. Langkah tersebut juga ditujukan untuk mendongkrak pendapatan dari retribusi.
Agus Setya Wardhana yang dikonfirmasi secara terpisah pada Jumat kemarin menjelaskan bahwa pembangunan pasar daerah pada tahun 2025 ini memang bukan menjadi prioritas daerah, sehingga tidak masuk dalam program RKPD (Rencana Kerja Pembangunan Daerah). Akan tetapi, pihaknya akan mengupayakan usulan tersebut ke pemerintah daerah melalui P-APBD.
“Kita akan mengusulkan kepada pemerintah agar ada perbaikan pasar-pasar daerah yang sangat membutuhkan, guna memberikan kenyamanan bagi para pedagang,” jelas politisi Gerindra ini.
Ia menambahkan, memang tidak semua pasar akan diusulkan untuk direhabilitasi oleh Komisi II. Minimal, akan diupayakan untuk pasar-pasar yang memiliki potensi PAD yang cukup baik. Dalam artian, kontribusi yang diberikan akan dikembalikan untuk menunjang infrastruktur, meskipun dengan nilai yang tidak besar.
Keterangan serupa disampaikan oleh H. Arifin S., S.Sos., Sekretaris Komisi II. Ada sejumlah pasar daerah yang akan diupayakan untuk diusulkan rehabilitasi dengan pertimbangan menunjang kelancaran dan mobilitas pasar.
“Ada sejumlah pasar yang menurut pandangan Komisi II perlu dilakukan rehabilitasi,” jawabnya singkat. (abi/wj)