BATU, DIALOGMASA.com – Pemerintah Kabupaten Pasuruan dan Pemerintah Kota Batu resmi menyepakati penarikan garis batas wilayah administratif antar dua daerah pada Rabu (9/7/2025).
Penandatanganan dilakukan oleh Bupati Pasuruan Rusdi Sutejo dan Pj Wali Kota Batu Nurochman, serta difasilitasi langsung oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Langkah ini menjadi bentuk nyata penyelesaian batas wilayah secara damai dan terukur, demi pelayanan publik yang lebih tertib, adil, dan tepat sasaran.
“Langkah ini bukan sekadar administratif. Ini adalah bentuk kedewasaan dan semangat sinergi antarwilayah,” ujar Bupati Pasuruan Rusdi Sutejo, dilansir dari akun Facebook pribadinya.
Mas Bupati—sapaan akrab Rusdi Sutejo—menekankan bahwa penarikan batas bukan untuk mempertegas jarak, melainkan memperkuat hubungan dan tanggung jawab antarwilayah. Ia menyebut, kejelasan batas bertujuan untuk memastikan tidak ada warga yang merasa terabaikan, terutama mereka yang tinggal di wilayah perbatasan.
“Kami tidak hanya menjaga peta, tapi juga keharmonisan, pelayanan publik yang tertib, dan masa depan masyarakat yang berada di garis perbatasan,” tulisnya dalam unggahan yang sama.
Kesepakatan ini juga mencerminkan prinsip pemerintahan yang bijak, yakni tidak hanya membangun secara fisik, tetapi juga merawat hubungan dan memperkuat kolaborasi lintas daerah. Melalui penandatanganan tersebut, kedua belah pihak berkomitmen untuk saling menjaga, mendukung, dan menguatkan demi kepentingan masyarakat. (Red)
