PASURUAN, DIALOGMASA.com – Pemerintah Desa Kepulungan, Kecamatan Gempol, menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) pada Selasa (9/9/2025). Agenda ini menjadi forum penting untuk menetapkan prioritas pembangunan tahun 2026 dengan melibatkan perangkat desa, tokoh masyarakat, PKK, serta organisasi desa lainnya.
Musrenbangdes turut dihadiri oleh Camat Gempol Hadi Mulyono, Danramil Gempol Sutiyono, serta sejumlah pemangku kepentingan. Forum ini menjadi landasan dalam merumuskan arah pembangunan desa agar selaras dengan regulasi pemerintah daerah.
Kepala Desa Kepulungan, Didik Hartono, menyampaikan bahwa penyusunan program pembangunan desa telah melalui tahap musyawarah dusun (Musdus) dan penjaringan aspirasi masyarakat pada Juli lalu.

“Musrenbangdes ini adalah langkah awal untuk menetapkan prioritas pembangunan tahun 2026. Kami berkomitmen melaksanakan regulasi dan menyelaraskan program dengan kebijakan pemerintah daerah,” ungkap Didik.
Ia menjelaskan, prioritas penggunaan Dana Desa 2026 akan mengacu pada Permendesa Nomor 10 Tahun 2025, di antaranya:
Ketahanan pangan melalui penyertaan modal BUMDes (20% dari pagu Dana Desa),
Pencegahan stunting (8%),
Penanggulangan kemiskinan melalui BLT-DD (maksimal 15%),
Operasional pemerintahan desa (3%).
Selain program wajib tersebut, Desa Kepulungan juga menargetkan pembangunan taman desa dan wisata edukasi pertanian. Program ini diharapkan mampu mendorong perekonomian lokal sekaligus meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PAD).
(Abi/Wj)

