PASURUAN, DIALOGMASA.com – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pasuruan meluncurkan program bantuan biaya pendidikan bagi masyarakat miskin mulai 2025. Pada tahap awal, sebanyak 40 mahasiswa akan dibiayai penuh hingga lulus pendidikan Diploma 3 (D3).
Mereka terdiri dari 20 mahasiswa D3 Kebidanan dan 20 mahasiswa D3 Keperawatan. Program ini dikhususkan untuk masyarakat miskin yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) desil 1–5, dengan syarat lulusan SLTA maksimal dua tahun terakhir serta lulus tes kesehatan.
“Selama enam semester, mahasiswa tidak dibebankan biaya apa pun. Semua ditanggung APBD Kabupaten Pasuruan,” kata staf Rehabilitasi Sosial Dinsos, Ulyatul Mustarsida, Kamis (18/9/2025).
Seleksi penerima sudah dilakukan sejak pertengahan 2025. Informasi program dipublikasikan melalui website resmi dan pamflet sejak Juni, dengan pendaftaran dibuka dalam dua gelombang. Kuota 40 penerima terpenuhi pada Agustus lalu setelah melalui tahapan seleksi ketat.
Ulyatul menegaskan bahwa bantuan ini difokuskan untuk jurusan kesehatan. Adapun masyarakat yang ingin melanjutkan pendidikan di luar program tersebut, masih dapat memanfaatkan jalur lain, seperti KIP Kuliah (KIPK).
Sebelumnya, Dialog Masa telah menulis cerita tentang anak cerdas di Pasuruan yang langkah pendidikannya terhenti karena faktor ekonomi. Hal itu diperkuat dengan komentar akademisi yang menegaskan bahwa pendidikan mampu meningkatkan kondisi ekonomi masyarakat hingga 80 persen.
Masih dalam isu pendidikan, Dialog Masa juga sempat mengulas program beasiswa dari BAZNAS. Berita lain dari sudut pandang dewan dengan judul berita, Bisakah dana pokir untuk beasiswa? Begini jawaban dewan. (AJ/WD)