PASURUAN, DIALOGMASA.com –
Musim kemarau selalu menjadi momok bagi ratusan warga Dusun Jurang Pelen I, Desa Bulusari, Kecamatan Gempol. Selama bertahun-tahun, mereka harus menghadapi krisis air bersih karena belum tersedianya sarana air yang memadai. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, sebagian warga masih bergantung pada pasokan dari dusun tetangga.
Namun, kekhawatiran itu kini diyakini akan berakhir. Program pengeboran air bersih yang sudah lama dinantikan akhirnya terealisasi melalui dana pokok pikiran (pokir) Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Samsul Hidayat. Sejak Minggu (28/9/2025), satu unit mesin pengeboran lengkap dengan peralatannya telah mulai beroperasi di lokasi.
Sebagai ungkapan syukur, salah satu warga, Sunarsih, bersama dua rekannya rela berjalan kaki sejauh 1 kilometer sambil memanggul tumpeng di kepala. Aksi ini menjadi bagian dari kirab sederhana yang diikuti puluhan warga. Mereka berjalan dari rumah Kepala Wilayah Dusun Jurang Pelen I menuju lokasi sumur bor di Gang Rekesan dengan penuh semangat.
Ketua DPRD Samsul Hidayat bersama istri dan tokoh masyarakat turut bergabung dalam kirab tersebut. Setibanya di lokasi, warga menggelar doa bersama dan pemotongan tumpeng yang dipimpin langsung oleh Samsul Hidayat bersama Kepala Desa Bulusari, Siti Nurhayati.

Pembangunan sumur bor ini melengkapi program pipanisasi yang telah terealisasi pada November 2024. Nantinya, setiap rumah akan dipasangi meteran air. Hasil pembayaran air akan digunakan untuk perawatan sumur dan jaringan pipa, sehingga manfaatnya dapat berkelanjutan.
“Alhamdulillah, sumur bor akhirnya terwujud. Selama ini kalau musim kemarau kami selalu kesulitan air bersih. Sering dibantu air tangki, tapi terbatas. Karena selama ini bergantung pada Dusun Jurang Pelen II. Kalau pompanya rusak, kami tidak dapat air,” tutur Sunarsih dengan mata berkaca-kaca.
Sementara itu, Samsul Hidayat menegaskan bahwa pembangunan sumur bor ini merupakan wujud nyata perjuangan aspirasi masyarakat.
“Usulan sumur bor ini sudah lama diajukan warga. Namun karena banyaknya aspirasi dari berbagai pihak, pelaksanaannya baru bisa direalisasikan tahun ini,” jelasnya.
(Abi/Wj)