PASURUAN, DIALOGMASA.com – Sebanyak 97 guru sertifikasi Madrasah Ibtidaiyah (MI) dari Kecamatan Pasrepan, Tutur, Puspo, dan Wonorejo mengikuti Workshop Desain Pembelajaran Kreatif yang digelar di Agrowisata Bhakti Alam, Kamis (2/10/2025).
Kegiatan ini dihadiri Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pasuruan, H. Machsun Zain, S.Ag, M.Si, Ketua KKMI Kabupaten Pasuruan, Hariyono, M.Pd, Kepala MIN 1 Pasuruan, Abdul Qodir, S.Pd.I, M.Pd, serta para pengawas madrasah yang sekaligus menjadi narasumber, Dra. Choyatin Nasucha, M.Pd dan Binti Qomariyah, S.Pd, M.Pd.
Ketua KKMI Kabupaten Pasuruan, Hariyono, M.Pd dalam sambutannya menegaskan bahwa workshop ini bertujuan meningkatkan mutu dan kualitas guru MI di wilayahnya.

“Kegiatan ini diikuti 97 peserta dari empat kecamatan. Harapannya, seluruh peserta dapat mengikuti acara dengan baik, serius, maksimal, dan siap mengamalkan ilmu yang diperoleh. Dari kegiatan ini seyogyanya nanti ada dampak positif dan luar biasa di lembaga madrasah pastinya,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kankemenag Kabupaten Pasuruan, H. Machsun Zain, S.Ag, M.Si dalam arahannya menekankan pentingnya konsistensi niat dan profesionalisme guru dalam pengabdian di madrasah.
“Prosedur yang dilakukan tepat waktu adalah sebuah keniscayaan. Tekad dan niat semata-mata harus karena Allah, serta tenaga pendidik wajib meningkatkan kompetensi dan kecakapan model pembelajaran bagi siswa,” katanya.
Ia juga mengingatkan agar guru madrasah tidak tertinggal di era digital. “Dengan hadirnya teknologi saat ini, tidak ada lagi istilah sulit. Tinggal bagaimana kita mampu memanfaatkan kemajuan teknologi, jangan malah sebaliknya,” tutur Machsun.
Selain itu, ia mendorong adanya komunikasi dan koordinasi yang baik antar guru madrasah se-Kabupaten Pasuruan agar tercipta suasana kondusif dalam dunia pendidikan. (AL/WD)