PASURUAN, DIALOGMASA.com — Ratusan warga Dusun Grogolan dan Dusun Winong, Desa Winong, Kecamatan Gempol, akhirnya bisa bernapas lega. Genangan air yang saban musim hujan menjadi langganan tahunan kini mulai teratasi setelah Pemerintah Kabupaten Pasuruan melakukan normalisasi dan pelebaran saluran irigasi di wilayah tersebut.

Ketua BPD Desa Winong, Muhammad Derun, mengungkapkan bahwa selama bertahun-tahun warga di dua dusun itu kerap dilanda genangan akibat saluran irigasi yang mengalami pendangkalan dan penyempitan. Air kiriman dari hulu, tepatnya Desa Legok, sering meluap karena kapasitas irigasi tak lagi memadai.

“Air dari Desa Legok debitnya besar. Karena saluran di sini dangkal dan sempit, air akhirnya meluber ke permukiman warga. Alhamdulillah tahun ini sudah ada tindakan nyata dari pemerintah,” ujar Derun saat ditemui, Senin (13/10).

Menurutnya, usulan perbaikan irigasi sudah berulang kali disampaikan dalam musyawarah perencanaan pembangunan desa (Musrenbangdes). Tahun ini, aspirasi warga akhirnya terwujud berkat dukungan anggota DPRD Kabupaten Pasuruan dari Fraksi Gerindra, Febri Irawan.

Terpisah, Febri Irawan menyatakan keprihatinannya atas banyaknya saluran irigasi di Pasuruan yang tak berfungsi optimal karena lama tak tersentuh kegiatan pengerukan.

“Kami berharap pemerintah daerah terus melanjutkan program normalisasi di sungai-sungai rawan banjir. Jangan sampai warga kembali waswas setiap musim hujan tiba,” katanya.

Pantauan di lapangan menunjukkan, Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya, dan Tata Ruang Kabupaten Pasuruan telah mengerahkan alat berat untuk mengeruk dan memperlebar saluran irigasi sepanjang lebih dari 600 meter.

Langkah ini dapat menjadi solusi permanen bagi persoalan genangan tahunan yang selama ini menjadi keluhan warga. (ABI/WD)