Apakah Falsafah Jawa ‘Nrimo Ing Pandum’ Bisa Diterapkan di Zaman Modern?

gayuh
4 Min Read

Apakah Falsafah Jawa ‘Nrimo Ing Pandum’ Bisa Diterapkan di Zaman Modern?

gayuh
4 Min Read

Artikel, DIALOGMASA.com – Dalam kehidupan sehari-hari, terdapat banyak pepatah dan filosofi yang dipegang teguh oleh masyarakat Jawa. Pepatah ‘Nrimo ing Pandum memiliki makna mendalam, yakni menerima dengan tulus segala hal yang diberikan oleh Tuhan yang Maha Kuasa tanpa mengeluh.

Memaknai Falsafah Nrimo ing Pandum

Dalam Jurnal Pancasila Vol.2 No.1 tahun 2022, Sering kali muncul miskonsepsi terhadap filosofi hidup orang Jawa, khususnya terkait konsep ‘Nrimo ing pandum’. Banyak yang menilai bahwa ketika menghadapi cobaan, orang Jawa cenderung pasif dan hanya berpasrah diri.

Padahal, pemahaman itu kurang tepat. Dalam wejangan asli, istilah tersebut selalu diiringi dengan ‘makaryo ing nyoto’ yang berarti bekerja dengan sungguh-sungguh. Artinya, sikap nrimo baru dijalankan setelah seseorang melakukan ikhtiar nyata, bukan tanpa usaha.

Penelitian Kuswaya dan Ma’mun (2020) terhadap masyarakat Jawa Muslim juga menunjukkan bahwa konsep nrimo sebenarnya dapat dimaknai secara positif. Meski sering dianggap memiliki sisi negatif karena diasosiasikan dengan kepasifan.

Nrimo justru dapat menjadi karakter afektif yang membantu seseorang tetap tenang dalam menerima kenyataan yang tidak sesuai harapan. Dengan kata lain, nrimo adalah perpaduan antara rasionalitas dan emosi, sehingga membentuk sikap optimis serta daya tahan dalam menjalani hidup.

David Steindl-Rast juga menekankan pentingnya sikap syukur dengan ajakan untuk berhenti sejenak, melihat, dan menghargai hal-hal kecil yang sering terlewatkan. Sejalan dengan itu, berbagai penelitian menunjukkan bahwa melambat, hadir secara penuh, merasakan pengalaman, dan mengekspresikan apresiasi berperan besar dalam membangun kebahagiaan.

Baik melalui filosofi Jawa maupun ajaran spiritual lain, penerimaan dan rasa syukur selalu menjadi kunci penting. Keduanya bukan sekadar kepasifan, melainkan sikap aktif yang tumbuh setelah usaha dilakukan, sehingga mampu menghadirkan ketenangan dan kebahagiaan sejati.

Apakah Falsafah Ini Bisa Diterapkan di Kehidupan Modern?

Dalam kehidupan modern yang sarat persaingan dan tekanan sosial, banyak orang merasa cemas, gelisah, dan tidak pernah benar-benar puas atas pencapaian mereka. Mengejar harta, jabatan, atau status sosial sering kali tidak menghadirkan kebahagiaan, justru menimbulkan rasa kurang yang tiada akhir.

Di sinilah nilai filosofi Nrimo ing Pandum memiliki relevansi yang besar. Ajaran ini mengajarkan manusia untuk membatasi ambisi berlebihan serta menyadari bahwa setiap orang memiliki takdir dan jalan hidup masing-masing Tidak ada keharusan untuk terus-menerus membandingkan diri dengan orang lain.

Lebih dari itu, Nrimo ing Pandum juga menjadi bekal dalam membangun ketahanan mental. Dalam kenyataan hidup, tidak semua harapan dapat diwujudkan. Banyak situasi hadir di luar kendali manusia, mulai dari kegagalan dalam pekerjaan, kerugian usaha, hingga hubungan yang tidak berjalan sebagaimana diinginkan.

Dalam kondisi demikian, filosofi ini memberi kekuatan untuk menerima kenyataan dengan hati lapang. Sikap pasrah bukan berarti menyerah, melainkan kesediaan untuk melihat kegagalan sebagai bagian dari perjalanan hidup yang telah digariskan Tuhan. Penerimaan membuat seseorang tidak terjebak dalam kesedihan berlarut-larut atau kebiasaan menyalahkan keadaan.

Lebih jauh, ‘Nrimo ing Pandum’ membantu manusia untuk cepat bangkit dan mencari jalan baru. Mereka yang memahami filosofi ini akan lebih tangguh dalam menghadapi rintangan, sebab kesadaran akan keterbatasan diri membuat mereka lebih mudah berdamai dengan keadaan. Sebaliknya, banyak orang terjebak dalam bayang-bayang kegagalan masa lalu hingga sulit melangkah maju.

Filosofi ‘Nrimo ing Pandum’ pada akhirnya bukan hanya tentang menerima nasib, melainkan tentang keseimbangan antara usaha sungguh-sungguh dan keikhlasan menerima hasil. Inilah yang menjadikannya ajaran kehidupan yang tetap relevan di tengah dunia modern. (DH/WD)

Leave a Comment
error: Content is protected !!
×

 

Hallo Saya Admin Dialogmasa !

Jika Ada Saran, Kritikan maupun Keluhan yuk jangan Sungkan Untuk Chat Kami Lewat Pesan Pengaduan Dibawah ini Ya 

×