PASURUAN (dialogmasa.com) – Guna mendukung kelancaran pengangkutan hasil pertanian, Pemkab Pasuruan menggulirkan 23 program pembangunan jalan usaha tani (JUT) pada tahun 2024. Besaran anggaran bervariasi sesuai dengan hasil penghitungan teknis kebutuhan di lapangan.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Lilik Widji Asri, yang didampingi Sekretaris Dinas, Hari Mulyono, menjelaskan bahwa sejatinya program tersebut akan dilaksanakan pada pertengahan tahun 2024. Namun, karena ada efisiensi anggaran dalam perjalanan, dilakukan penyesuaian.
“Total ada 23 titik JUT yang dibangun. Tiap titik anggarannya bervariasi, ada yang 100 juta, 150 juta, sampai di bawah 200 juta. Lokasinya tersebar di 24 kecamatan,” jelas Hari Mulyono.
Tujuan utama pembangunan JUT ini adalah untuk memperlancar sarana transportasi hasil produksi pertanian, di mana semua jalan yang masih berupa tanah liat akan dibangun menjadi jalan paving.
Saat disinggung soal sisa waktu pengerjaan yang sangat mepet, yaitu hanya dua bulan, Hari optimis bahwa pekerjaan JUT yang dianggarkan dari APBD tidak akan mengalami keterlambatan, karena masa pengerjaannya adalah 60 hari kerja. Pihaknya telah melakukan uitzet ke lapangan bersama konsultan dan rekanan. Kegiatan selanjutnya adalah proses penandatanganan kontrak. (Abi/Wj)
