PASURUAN, DIALOGMASA.com–
Bupati Pasuruan, Rusdi Sutejo, meminta kepada Dinas Kesehatan untuk segera melakukan penanganan terhadap kasus Demam Berdarah Dengue (DBD), apabila menerima laporan adanya gejala pasien yang diduga terinfeksi penyakit akibat gigitan nyamuk Aedes aegypti. Salah satu langkah penanganan yang diminta adalah melakukan fogging sebagai upaya pencegahan penyebaran.
Hal tersebut disampaikan oleh Rusdi di sela acara sidang paripurna penandatanganan KUA-PPAS di Gedung DPRD pada Senin (16/06) siang. “Kalau ada laporan pasien yang terserang DBD, kita minta kepada dinas terkait untuk segera melakukan pencegahan melalui fogging,” jelasnya.
Rusdi menambahkan, untuk mempercepat upaya pencegahan penyebaran DBD, OPD terkait seperti Dinas Kesehatan dan Puskesmas di masing-masing wilayah tidak perlu menunggu banyak pasien yang terduga DBD untuk melakukan penyemprotan. “Kalau ada satu pasien yang terserang, bisa langsung dilakukan fogging. Tidak usah menunggu banyak korban,” tambahnya.
Selain itu, pemberantasan sarang nyamuk (PSN) juga dapat dilakukan melalui metode 3M Plus, yaitu Menguras, Menutup, dan Mendaur ulang barang bekas. Petugas Puskesmas diminta untuk terus melakukan edukasi kepada masyarakat agar membiasakan perilaku hidup bersih dan menjaga kebersihan lingkungan rumah.
(abi/wj)
