ARTIKEL (dialogmasa.com) – Mayor Jenderal (Mayjen) Moersjid adalah seorang perwira tinggi di akhir masa kekuasaan Presiden Soekarno. Ia dikenal sebagai sosok yang tegas, lugas, dan saklek.
Contents
Berikut beberapa fakta tentang Mayjen Moersjid:
- Lahir di Jakarta pada 10 Desember 1924.
Awalnya berdinas di PETA sebagai komandan pleton atau shodanco. - Setelah kemerdekaan, Moersjid menjadi Komandan Resimen Divisi Siliwangi.
- Di akhir masa kekuasaan Soekarno, Moersjid menjabat sebagai Deputi I Menpangad (Menteri/Panglima Angkatan Darat).
- Moersjid ditahan pada 8 Desember 1969 tanpa melalui proses pengadilan.
- Moersjid dibebaskan pada tahun 1973, dan tidak lama setelahnya memutuskan untuk berhenti dari karier militernya.
- Moersjid wafat pada 13 Agustus 2008, dalam usia 83 tahun.
Beberapa peristiwa yang pernah dialami Moersjid, antara lain:
- Moersjid pernah terlibat dalam peristiwa antara hidup dan mati, seperti ketika sekelompok tentara datang untuk menangkapnya pada malam 1 Oktober 1965.
- Moersjid pernah berdiam di dalam sebuah gubuk di masa perang, di mana sebuah granat tiba-tiba jatuh di atap gubuk tersebut, tetapi tidak meledak.
- Moersjid pernah dihujani peluru oleh seorang yang tidak dikenal, tapi secara ajaib tidak ada satupun tembakan yang mengenai dirinya.
Sumber :
Indonesiadefense, Historia, Okezone