Dapat Aduan Warga, Komisi III Datangi PT Cargill

Diary Warda
3 Min Read

Dapat Aduan Warga, Komisi III Datangi PT Cargill

Diary Warda
3 Min Read

PASURUAN (dialogmasa.com)Pasca menerima aduan masyarakat Dusun Kedamean, Desa Kepulungan, Gempol terkait limbah, Komisi III DPRD Kabupaten Pasuruan melakukan sidak dan monitoring ke PT Cargill, Desa Kepulungan, Kecamatan Gempol, Senin (28/10/2024) siang.

Seperti dimuat sebelumnya, warga Dusun Kedamean, Desa Kepulungan mengadukan masalah tersebut ke Gedung DPRD Kabupaten Pasuruan, Senin (14/10/2024) siang. Perwakilan warga meminta bantuan segera untuk menuntaskan persoalan dugaan pencemaran limbah.

Ada 80 warga yang mengadukan dugaan pencemaran limbah, yakni dampak pencemaran lingkungan yang diduga B3, yaitu Fly Ash, yang keluar dari cerobong asap perusahaan.

Yusuf Daniyal, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Pasuruan, mengatakan bahwa hari ini Komisi III melakukan sidak dan monitoring aktivitas di PT Cargill. Ia mengaku teman-teman dewan banyak mendapat penjelasan terkait pengolahan limbah di perusahaan tersebut.

Rombongan Komisi III juga berkunjung dan melihat langsung IPAL milik Cargill. Ada beberapa temuan menarik, misalnya bau, sisa pengolahan limbah, dan sebagainya.

“Nanti akan kami teliti menggunakan alat standar dengan sumber daya yang ada agar permasalahan ini memiliki solusi. Sehingga, kepentingan masyarakat di Pasuruan tidak terganggu, dan perusahaan tetap bisa beroperasi,” katanya.

Pasuruan memang membutuhkan investasi dan investor, tetapi investasi yang ramah lingkungan agar masyarakat tetap nyaman dan tidak terganggu kebisingan serta bau limbah.

Dia mengaku bahwa kedatangan ke perusahaan bukan untuk berdebat, tetapi untuk mencari solusi. Dalam waktu dekat, pihaknya akan memanggil pihak perusahaan ke kantor dewan, bersama dinas terkait dan warga.

“DPRD siap mendampingi dan mengurai benang kusut persoalan ini. Saya mengajak semua pihak untuk menyelesaikan persoalan ini bersama-sama agar tidak ada yang dirugikan,” terangnya.

Sebelumnya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pasuruan sudah menindaklanjuti laporan masyarakat ini. Aduan itu langsung ditindaklanjuti dengan klarifikasi lapangan ke masyarakat, desa, dan perusahaan.

Khusnul Khotimah, perwakilan DLH yang menangani pengaduan, mengatakan bahwa pihaknya juga menerjunkan alat untuk melakukan pengujian kualitas udara akhir pekan kemarin. Ia menyebut bahwa alat tersebut dipasang di titik terdekat perusahaan dengan rumah masyarakat.

“Alat kami sudah terpasang di sana selama 24 jam. Saat ini, kami masih menunggu hasil laboratorium, karena sampel itu masih dalam proses pengujian di laboratorium. Yang diukur adalah kebisingan dan debu,” paparnya.

Gilang, perwakilan PT Cargill, mengaku menyambut baik upaya yang dilakukan Komisi III hari ini. Dia mengatakan bahwa pihaknya siap terbuka menanggapi laporan atau aduan. Ia mengaku, Cargill akan kooperatif dan terbuka dengan hal apa pun yang dibutuhkan.

“Prinsipnya, ada beberapa OPD yang sudah melakukan investigasi terkait aduan warga, seperti DLH terkait pencemaran dan DPMPTSP terkait perizinan. Kami mengikuti alurnya saja dan menghormati prosesnya. Yang jelas, kami lengkap semua,” jelasnya.

(Abi/WJ)

 

 

Leave a Comment
error: Content is protected !!
×

 

Hallo Saya Admin Dialogmasa !

Jika Ada Saran, Kritikan maupun Keluhan yuk jangan Sungkan Untuk Chat Kami Lewat Pesan Pengaduan Dibawah ini Ya 

×