PASURUAN (dialogmasa.com) – Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Pasuruan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Akuntansi bagi pengurus, pengawas, dan pengelola koperasi.
Kegiatan yang diikuti oleh 35 peserta ini berlangsung selama tiga hari, dari 28 hingga 30 November 2024, di Royal Senyiur Hotel, Prigen.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Pasuruan, Tri Krisni Astuti membuka acara tersebut dengan menyoroti pentingnya penerapan teknologi digital dalam pengelolaan keuangan koperasi.
“Sistem digital memungkinkan pengelolaan keuangan yang lebih efisien, transparan, dan dapat memberikan layanan yang lebih baik kepada anggota koperasi,” ujar Tri dalam sambutannya seperti dikutip dari sosmed dinkop.
Dua narasumber, Irfan Fathoni, SE, M.Si, Ak CA, dan Dra. Indah Dewi Nurhayati, MM, Ak CA, hadir untuk memberikan materi terkait akuntansi koperasi dan pemanfaatan teknologi.
Kegiatan ini dilaksanakan diluar kantor dengan dasar yang kuat. Tri menjelaskan alasan pelaksanaan kegiatan di hotel. Menurutnya, lokasi luar kantor dipilih karena materi yang disampaikan membutuhkan waktu lebih lama, fasilitas yang lebih memadai, dan untuk meningkatkan fokus peserta.
“Kegiatan ini sudah sesuai dengan Peraturan Bupati Nomor 106 Tahun 2023 dan melalui proses verifikasi anggaran,” tambahnya.
Namun, pelaksanaan Bimtek di hotel mendapat kritik dari masyarakat. Kusnadi, warga Pasuruan, menilai langkah ini kurang peka terhadap kondisi ekonomi masyarakat.
“Kegiatan di hotel itu memakan biaya lebih besar. Di saat banyak warga yang kesulitan ekonomi, semua elemen daerah seharusnya kompak untuk lebih hemat,” kata Kusnadi.
Ia juga mengingatkan agar kegiatan pemerintah lebih fokus pada kebutuhan masyarakat, sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk mengurangi acara-acara seremonial yang memakan anggaran besar.
“Kalau materi penting, di mana saja peserta pasti bisa fokus. Efektivitas pelatihan tidak ditentukan oleh tempat,” tegasnya. (Al/Wd)
