PASURUAN (dialognasa.com) – Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan meminta PDAM Giri Nawa Tirta untuk segera memperbaiki sarana dan prasarana kantor cabang serta unit pelayanan di kecamatan-kecamatan. Menurut DPRD, kondisi kantor yang tidak layak dapat berdampak pada kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Sekretaris Komisi II DPRD, Arifin S.Sos, mengungkapkan bahwa masih ada kantor cabang dan unit PDAM yang kurang representatif, seperti di Gempol, Pandaan, dan Bangil. Ia menilai perbaikan kantor diperlukan agar fasilitas pelayanan menjadi lebih baik dan setara dengan kantor layanan milik sektor swasta.
“Kantor yang representatif akan meningkatkan aksesibilitas layanan, mempercepat respons terhadap pelanggan, serta meningkatkan kepuasan masyarakat,” ujar politisi PDI-P asal Beji tersebut.
Ketua Komisi II, Agus Wardana, menambahkan bahwa PDAM perlu melakukan inovasi, tidak hanya dalam meningkatkan layanan air bersih tetapi juga dalam optimalisasi sarana pendukung. Dengan pasokan air baku dari Umbulan sebesar 410 liter per detik dan program pipanisasi oleh Pemkab Pasuruan yang dikelola PDAM, pelayanan dasar harus terus diperbaiki.
“Fokus utama ke depan adalah optimalisasi pelayanan kepada pelanggan, termasuk perbaikan kantor cabang dan unit di setiap kecamatan,” ujar politisi Gerindra itu.
Sementara itu, Direktur Utama PDAM Giri Nawa Tirta, M. Za’ari ST, belum memberikan tanggapan saat dihubungi melalui telepon. (ABI/WD)
