PASURUAN (dialogmasa.com) – Belum seluruh desa di wilayah Kecamatan Purwodadi berstatus sebagai desa mandiri. Hal ini menjadi perhatian khusus bagi H. Jumain, Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Pasuruan. Ia menyatakan kesiapan fraksinya untuk memberikan pendampingan agar desa-desa tersebut dapat naik kelas.
“Memang belum semua desa di Kecamatan Purwodadi berstatus desa mandiri. Salah satu penyebab utamanya adalah keterbatasan sumber daya manusia dan rendahnya tingkat pendidikan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Juma’in menyebutkan bahwa rendahnya semangat aparatur desa dalam tertib administrasi juga menjadi kendala. Selain itu, tingkat dukungan dan kesadaran masyarakat terhadap program-program pembangunan masih belum optimal.
Menurutnya, apabila masyarakat memahami bahwa tujuan utama dari program Desa Mandiri adalah untuk meningkatkan keswadayaan serta membuka peluang bagi desa berkembang sesuai dengan karakteristik lokalnya, maka percepatan pembangunan di perdesaan akan lebih mudah tercapai.
“Desa mandiri dapat dijadikan sebagai tolak ukur keberhasilan Pemerintah Kabupaten dalam melaksanakan program-program pembangunan yang digulirkan oleh SKPD terkait,” imbuhnya.
Program Desa Mandiri sendiri berlandaskan pada prinsip pemberdayaan masyarakat dalam seluruh aspek pembangunan, serta pemerataan program dan kegiatan ke seluruh desa. Adapun sasaran utamanya mencakup peningkatan kualitas SDM, ketahanan dan kemandirian pangan, kapabilitas pemerintahan desa, daya beli dan daya saing desa, serta ketersediaan infrastruktur. (abi/wj)