PASURUAN (dialogmasa.com) – Festival Seni Budaya 1000 Banteng Mberot berlangsung meriah di lapangan Tejowangi, Sabtu (9/11/24).
Acara ini menampilkan grup lawak “Mama Lela” sebagai hiburan dan diikuti dengan pidato politik oleh pasangan calon bupati dan wakil bupati Pasuruan, Gus Mujib dan Ning Wardah, yang dikenal dengan sebutan MUDAH.
Dalam acara tersebut, politisi PKB Rudi Hartono, yang partainya merupakan pengusung paslon MUDAH, menyatakan komitmen mereka untuk mendukung seniman dan budayawan lokal.
Rudi mengungkapkan bahwa pasangan MUDAH akan memberikan ruang yang luas bagi para pelaku seni dan budaya untuk berkarya dan berkreasi.
“Para pelaku seni dan budaya akan diberi ruang untuk menyampaikan kreasi dan ekspresinya. Ini menjadi komitmen pasangan MUDAH jika terpilih,” ungkap Rudi Hartono.
Gus Mujib yang juga hadir dalam festival ini, mengajak ribuan pendukungnya untuk bersama-sama menjaga pesta demokrasi ini, agar betul-betul berjalan dengan jujur dan adil, tanpa adanya intervensi dari pihak manapun.
Sementara wakilnya, Ning Wardah, mengemukakan ide menarik bagi perkembangan seni dan budaya di Pasuruan. Ia merencanakan program “Satu Bulan Satu Festival,” yang bertujuan untuk menjaga pelestarian budaya sekaligus menggerakkan perekonomian rakyat melalui keterlibatan UMKM.
“Ini yang akan kami gagas. Satu bulan satu festival. Ini penting, pelestarian seni budaya berjalan, ekonomi rakyat bergerak karena UMKM bisa berjualan,” jelas Ning Wardah.
Terpisah dukungan atas budaya dan seni datang dari aktivis Pasuruan, Hanan, ia mengapresiasi festival 1000 banteng berot dan menaruh harapan agar pemerintah senantiasa menjaga budaya agar tidak hilang.
“Jangan sampai budaya kita hilang,” tegas Hanan.
Festival Seni Budaya 1000 Banteng Mberot menjadi momen kebersamaan bagi masyarakat, sekaligus menjadi ruang bagi paslon MUDAH untuk menyatakan komitmennya dalam upaya pelestarian budaya lokal dan dukungan bagi komunitas seni di Pasuruan. (Al/Wd)
