PASURUAN (dialogmasa.com) – Pembangunan desa tidak bisa hanya dibebankan kepada pemerintah semata. Seluruh warga desa diharapkan turut berperan aktif dalam memajukan berbagai sektor, baik dalam pembangunan sumber daya manusia maupun infrastruktur.
Setiap tahun, pemerintah desa mengadakan musyawarah perencanaan sebagai upaya menyatukan peran ulama dan umara dalam memberikan contoh yang baik bagi generasi muda.
“Ide dan pemikiran konstruktif dari masyarakat sangat dibutuhkan. Mari kita meramaikan masjid yang telah kita bangun dengan kegiatan keagamaan dan ibadah, terutama di bulan suci,” ujar KH Slamet, Kepala Desa Jerukpurut, dalam acara penyerahan insentif bagi perangkat desa, linmas, BPD, serta tokoh agama di balai desa, Jum’at (28/03).
KH Slamet juga menegaskan pentingnya peran perangkat desa dan tokoh masyarakat dalam menanggulangi persoalan yang menjadi perhatian bersama, salah satunya maraknya peredaran narkoba. Ia mengimbau agar seluruh pihak berperan aktif dalam menyelamatkan warga, terutama generasi muda, dari bahaya narkoba.
“Pemimpin harus memberikan contoh yang baik bagi warganya. Misalnya, dalam kegiatan tarawih keliling (tarling), jika kepala wilayah dan perangkat desa hadir, maka RW, RT, dan tokoh masyarakat pasti akan turut serta. Sebaliknya, jika pemimpinnya tidak hadir, bawahannya pun akan enggan mengikuti,” tambahnya.
Di akhir acara, Kepala Desa Jerukpurut juga menyerahkan insentif kepada RT, RW, tokoh masyarakat, serta warga kurang mampu di desa tersebut. (AB/WD)